Temanggung, Media Center  - Hujan deras menyebabkan banjir dan longsor di lereng Gunung Sindoro di Dusun Tambahrejo, Desa Bansari, Kecamatan Bansari, Kabupaten Temanggung, Minggu (30/4/2023).

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung menerangkan, tidak ada korban jiwa dan luka pada kejadian banjir dan longsor yang berlangsung siang hari itu. Adapun kerugian mencapai lebih dari Rp 20 juta

Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Kabupaten Temanggung, Toifur Hadi menyampaikan, hujan deras terjadi pada Minggu siang di wilayah Kabupaten Temanggung, terutama di Kecamatan Bansari.

"Di Dusun Tambahrejo RT I RW 3, Desa Bansari, hujan deras dan tersumbatnya selokan membuat talud longsor dan rumah yang ada di dekatnya rusak sebagai dampaknya," kata Toifur.

Dikemukakan, selokan yang tersumbat membuat talud longsor, sehingga merusak talud dan atap rumah milik Muhsin (83) dan Suwardi (56). 

Sebelum kejadian, warga telah mengetahui, sehingga menyingkir dari tempat kejadian.

Pemerintah desa, kecamatan dan masyarakat, serta relawan bekerja bakti untuk membersihkan longsoran.

"Kebutuhan yang mendesak adalah pembangunan talud rumah dan atap rumah," imbuhnya.

Staf PMI Temanggung Andi Alif mengatakan, PMI Kabupaten Temanggung telah menyalurkan bantuan kepada warga terdampak longsor yang terjadi di Dusun Tambahrejo, Desa Bansari, Minggu (30/4/2024).

"Kami telah salurkan bantuan berupa kebutuhan keseharian untuk korban," katanya, sembari mengatakan pihaknya juga terlibat dalam penanganan kebencanaan. (MC.TMG/Aiz;Ekp)