Temanggung, MediaCenter – Temanggung memiliki banyak makanan khas daerah, salah satunya adalah Tiwul instan “Mais” yang terbuat dari bahan dasar ketela yang diolah menjadi makanan instan dengan banyak varian rasa.

Yuni (50th) pemilik usaha Tiwul instan “Mais” saat ini telah mempekerjakan 8 orang karyawan dalam produksinya yang berlokasi di Desa Greges, Kecamatan Tembarak, Temanggung. Selama 3 tahun terakhir ini Yuni mengembangkan usahanya dengan banyak pengalaman dan jatuh bangun. Beberapa tahun yang lalu Yuni sempat mengalami kerugian dikarenakan produksinya gagal sehingga reseller mengembalikan kembali produknya. Dengan kegigihannya akhirnya Yuni dapat memperbaiki kesalahannya dan memasarkan produknya sampai ke luar kota bahkan luar pulau Jawa.

Banyak reseller yang memesan produknya dengan varian rasa seperti Tiwul Rasa Pandan, Original, Gula Aren dan Ubi Ungu. Dalam usahanya Yuni mempunyai beberapa kendala antara lain alat produksi yang tidak memadai atau masih manual dan cuaca yang kurang mendukung.

Yuni menyampaikan bahwa omset usaha Tiwul instannya sekarang telah mencapai 30 juta perbulan. Dari hasil usahanya ini Yuni dapat menyekolahkan satu anaknya dan menghidupi keluarganya. Dalam satu hari Yuni dan karyawannya dapat menghasilkan kurang lebih 500 kemasan Tiwul instan.

“Saya berharap pemerintah daerah dapat memperhatikan usaha saya, yang saat ini sudah berkembang dan membutuhkan alat produksi yang memadai.” ungkap Yuni menutup wawancara dengan Media Center Temanggung. (MC TMG/Penulis, Foto: Aji Editor: Ekape)