Ketua TP PKK Tinjau Program PMT di Kecamatan Bulu
Ket [Foto]: Ketua TP PKK Tinjau Program PMT di Kecamatan Bulu

Ketua TP PKK Tinjau Program PMT di Kecamatan Bulu

Temanggung, Media Center - Tim Penggerak PKK Kabupaten Temanggung melakukan peninjauan program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) ke dua desa di Kecamatan Bulu, yakni Desa Wonosari dan Desa Pagergunung, Jum'at (26/5/2023). 

Dalam kunjungan kali ini, Ketua TP. PKK Eni Maulani Saragih Al Khadziq beserta Ketua Persatuan Istri Anggota DPRD (PIAD) Ratna Ardiyan Yunianto, Camat Bulu, Tim Satgas Stunting Kabupaten dan Desa melaksanakan pemantauan dan peninjauan langsung kepada balita stunting dengan memberikan makanan tambahan sebagai penambah asupan gizi.

Eni Maulani Saragih memantau dan mengevaluasi, terkait pemberian makanan tambahan, supaya para balita tidak bosan dan makanan yang diolah benar-benar sampai pada sasarannya.

“Sekarang sudah hari ke-12, sudah mulai bosan ya makannya? Perlu adanya  beberapa alternatif menu dan cara memasak. Jika beberapa anak tidak menyukai makanan rebus, maka bisa digoreng,” jelasnya. 

“Untuk para kader dan orang tua balita harus menulis setiap hari di buku, kira-kira makanan apa yang disukai oleh balita, dan apa yang tidak disukai, sehingga nantinya kita tahu menu-menu apa yang kita berikan dan tepat sasaran,” imbuhnya. 

Ketua TP PKK juga berpesan kepada para kader, kedepannya akan dibuatkan aplikasi untuk memantau data anak-anak yang ada di desa, sehingga data dapat terbaca oleh tim di tingkat kabupaten.

“Nanti kedepannya, para kader harus melaporkan data anak lewat aplikasi, sehingga data anak langsung terhubung ke kabupaten. Kalau sudah langsung tersambung ke kabupaten, kita yang di kabupaten dapat melihat perkembangan anak lewat aplikasi di setiap desa, misalnya  anak tersebut menunya apa, terus habis atau tidak dengan menu itu. Itu semua sebagai bahan evaluasi di tingkat kabupaten,” tegasnya. 

Sementara itu, Ketua PIAD Ratna Ardiyan Yunianto menambahkan, perlu adanya evaluasi oleh orang tua di setiap bulan dengan melihat KMS (Kartu Menuju Sehat). Orang tua agar rajin melihat dan membaca catatan grafik perkembangan anak yang diukur berdasarkan umur, berat badan, dan jenis kelamin.

“Setiap kali Posyandu menimbang bayi dan balita, itu kan ada KMS yang diisi oleh kader/petugas, di situ ada umur sekian, beratnya minimal harus sekian, tingginya harus sekian, itu ibu cermati,  sehingga dapat melihat perkembangannya. Kalau masih di bawah garis minimal, langsung tanya ke kader nya harus bagaimana, seperti apa dan lain-lain, sehingga angka stunting dapat dikurangi,” tandasnya. (MC.TMG/ekn;svi;ekp)

Ketua TP PKK Tinjau Program PMT di Kecamatan Bulu
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook