Monev Hari ke-33, Pastikan Makanan PMT Diterima Sasaran
Ket [Foto]: Monev Hari ke-33, Pastikan Makanan PMT Diterima Sasaran

Monev Hari ke-33, Pastikan Makanan PMT Diterima Sasaran

Temanggung, Media Center - Memasuki hari ke-33, Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT), monitoring dan evaluasi progres perkembangan anak-anak yang masuk dalam kategori stunting atau stunted, dan ibu hamil yang mengalami Kekurangan Energi Kronis (KEK), dilakukan di Desa Soborejo dan Wonokerso, Kecamatan Pringsurat, Temanggung, Jumat (16/6/2023). 

Pada kesempatan ini, Ketua TP PKK Eni Maulani Saragih Al Khadziq memberikan secara langsung makanan yang dimasak ibu-ibu Satgas Stunting tingkat desa kepada anak-anak penerima, yaitu pudding labu susu keju. 

Dari hasil pantauan, dengan program PMT didapatkan kenaikan signifikan di atas 50 persen, dalam hal pertumbuhan tinggi dan berat badan. Dalam kurun waktu 33 hari tersebut, Ketua TP PKK mengatakan, progres yang terus meningkat diharapkan pada waktu 90 hari nantinya dapat mengeluarkan anak-anak dari zona stunting, maupun stunted.

"Yang pasti, treatment dan evaluasi terus-menerus kita jalankan, misalnya dari makanan yang kita sajikan, kita evaluasi, mana makanan yang mau anak makan, mana yang tidak suka. Dari yang tidak suka, kita rubah ada alternatif makanan dengan tidak mengurangi gizinya,” tuturnya.

Selain penggantian makanan yang tidak disukai anak, pemberian tambahan vitamin penambah nafsu makan, olahan kearifan lokal, seperti jamu kesehatan untuk anak, dan susu murni juga akan diberikan, seperti yang dikatakan Ketua TP PKK Temanggung, agar anak-anak yang masih dalam zona stunting atau stunted dapat maksimal dalam mendapatkan gizi, sehingga dapat menjadi generasi emas kedepannya.

“Kita minta Posyandu untuk kasih susu seminggu sekali dan dari yang kita evaluasi, makanan yang kita sajikan terlampau besar, kita akan kurangi porsinya dan diganti dengan susu murni. Jadi mudah-mudahan, nanti balita yang terindikasi stunting tidak hanya dapat makanan, tapi juga dapat vitamin, olahan tradisional, dan susu murni,” terangnya.

Kunci utama keberhasilan agar PMT yang diberikan kepada anak benar-benar tersampaikan adalah peran orang tua. Untuk itu, Eni Maulani berpesan kepada para orang tua, agar lebih giat dan telaten dalam menyuapi atau memberikan makanan kepada anak-anaknya.

“Karena orang tualah yang paling dekat dengan sasaran, jadi semua sudah jalan bagus dan terkoordinir dari masakan, makanan, serta pendistribusiannya, tapi yang memastikan, bahwa makanan bisa sampai ke perut anak adalah orang tuanya,” imbuhnya. 

“Makanya sekali lagi, kita minta kepada orang tuanya untuk sabar dan telaten dalam memberi makanan kepada anak-anaknya dan juga memberikan keterangan yang sebenar-benarnya, agar kita setiap hari dalam evaluasi bisa mendapatkan data yang valid, supaya bisa mewujudkan Kabupaten Temanggung zero stunting kedepannya,” tandasnya. (MC.TMG/wll;chy;ekp)

Monev Hari ke-33, Pastikan Makanan PMT Diterima Sasaran
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook