Temanggung, Media Center - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah terus berupaya membantu pemerintah dalam upaya membangkitkan dan mengembangkan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Ketua BPC HIPMI Kabupaten Temanggung, Noer Ahsan mengatakan, event Temanggung Fest tahun 2023 ini merupakan event unggulan untuk membantu para pengusaha dan pelaku UMKM memasarkan produk unggulan.

"Kami ingin mewujudkan UMKM di Kabupaten Temanggung ini bisa naik kelas, baik dari segi kualitas produk, hingga strategi pemasaran. Di sisi lain, kami juga mengajak teman-teman dari luar daerah untuk datang di event ini, agar produk-produk unggulan Temanggung bisa dikenal luas," katanya, Selasa (11/7/2023).

Ia mengatakan, saat ini seluruh anggota HIPMI, baik di pusat maupun daerah seoptimal mungkin bisa berkontribusi bagi masyarakat dan generasi muda.

''Dari sini kita bisa mendorong UMKM naik kelas dan menggerakkan kemajuan perekonomian, menciptakan wirausaha baru dan mempersiapkan calon-calon pemimpin muda di masa depan,'' tambahnya.

Sekretaris Eksekutif HIPMI Temanggung, Agit Dwi Saputra mengatakan, Temanggung Festival 2023  yang dilaksanakan pada tanggal 5-9 Juli 2023, dengan mengusung tema “Menyatu dalam Ragam Budaya” merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun oleh BPC HIPMI Temanggung bekerjasama dengan Pemkab Temanggung. 

“HIPMI sebagai salah satu organisasi pengusaha di Indonesia berharap, bisa memberikan dukungan penuh untuk perkembangan UMKM di Temanggung dengan adanya acara ini. Selama lima hari, masyarakat Temanggung dimanjakan dengan beragam kegiatan setiap harinya dalam Temanggung Fest 2023 kali ini. berbagai macam kesenian budaya seperti  kuda lumping, kubro siswo, gedruk, kesenian tari dan festival musik,” katanya.

Dalam rangka mendukung perkembangan UMKM di Temanggung, dalam event tersebut tersedia 150 stand yang diisi oleh para pelaku UMKM.  

“Pengunjung yang datang kurang lebih 6 ribuan setiap harinya, para pedagang meraup omzet harian hingga jutaan rupiah. Bahkan di hari Sabtu saat diadakannya HIPMI bersholawat mencapai 25 ribu pengunjung, sehingga omzet mereka mencapai dua belas jutaan,” pungkasnya. (MC.TMG/fir;ekp)