Ket [Foto]: Temanggung Rock Power Guncang Kota Tembakau
Temanggung Rock Power Guncang Kota Tembakau
Temanggung, MediaCenter- Puluhan grup musik beraliran cadas yang tampil di halaman Gedung Pemuda, Sabtu (15/7/2023), tampil memukau dalam acara Temanggung Rock Power yang digagas Temanggung Rock Community (TRC). Hentakan musik cadas seakan mampu mengguncang Kota Tembakau menghibur para penikmat rock.
Ketua Temanggung Rock Community (TRC) Witarso Saptono Putro mengatakan, parade band kali ini dalam rangka HUT TRC ke-1. TRC sendiri merupakan komunitas yang mewadahi para musisi dan pecinta musik rock di Kabupaten Temanggung. TRC sendiri berdiri di bawah naungan Clasic Rock Jateng dan Daerah Istimewa Yogyakarta (CRDJ).
“Ini dalam rangka HUT TRC ke-1, sekaligus menampung aspirasi para musisi yang sudah sekian lama tidak tampil, karena adanya pandemi Covid-19. Temanggung sendiri merupakan gudangnya musisi rock dan pernah menjadi kiblat musik rock Jawa Tengah. Kali ini para musisi yang tampil dari usia anak hingga dewasa cukup bagus, sekaligus sebagai regenerasi,” ujar pria yang akrab disapa Ook ini.
Grup yang tampil antara lain Trilogy, Catec Rock Mision, TNT, The Jack, Robot, Identitas, Gilas dan lain-lain. Catec tampil memukau dengan personilnya tampil eksentrik mengenakan kostum super hero Superman, Batman, dan lain-lain. TNT yang menggeber musik cadas macam Edane, Van Halen, Dream Theater mendapat applaus meriah penonton. Sementara Robot membawakan lagu-lagu grup legend Extreme seperti Decadence Dance dan Cupid Dead.
Grup senior Gilas tampil dengan lagu Still Got The Blues dengan melodi yang mendayu-dayu, sehingga memicu adrenalin penonton. Tak kalah dari para senior, musisi-musisi junior Temanggung usia SD dan SMP juga ikut ambil bagian.
Temanggung sendiri telah melahirkan grup rock yang telah menasional seperti Roland di tahun 1980-an dengan albumnya seperti Teror, dengan grup ini dijuluki Judast Priestnya Indonesia. Ada juga Teaser Band juara 1 Festival Rock Indonesia versi Log Zhelebour tahun 1996. Tak hanya itu, putra Temanggung yang kini sukses di blantika musik Indonesia ada Aditya Pratama, mantan drumer Tipe-X yang kini bernaung di ADA Band, kemudian Wawan TMG basist Maha Dewa dan Andra and The Backbone.
Di sela-sela acara juga digelar doa bersama untuk senior musisi yang telah berpulang, yakni Supriyono atau Suprek Black Jowo Rock. Musisi Temanggung yang dikenal di kancah musik nasional dengan album rock berlirik bahasa Jawa ini belum lama ini meninggal dunia di Prancis. Selain itu, juga mendoakan almarhum Agus Setyawan keyboardist grup rock legendaris Indonesia Jet Voice yang juga Ketua CRJD.
Bassist Freezy Diary, Putra mengaku cukup takjub bisa tampil dalam Temanggung Rock Power, karena dalam lima tahun terakhir, terutama dua tahun selama pandemi hampir tidak bisa tampil. Adanya event kali ini menjadi stimulus untuk kembali membangkitkan musik rock di Temanggung. Sayang jika potensi seniman Temanggung ini tidak diakomodir dan diapresiasi.(MC.TMG/ary;ekp)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook