Temanggung, MediaCenter - Dalam rangka monitoring dan evaluasi (Monev) Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) desa/kelurahan se-Kecamatan Kranggan, Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kabupaten Temanggung melakukan pendampingan kepada admin medsos desa se-Kecamatan Kranggan.

Dalam kegiatan monev, Kepala Dinkominfo Gotri Wijianto Wuriatmojo menyampaikan, bahwa dunia itu sekarang sudah berubah, terkait dengan media sosial bisa disalahgunakan, baik untuk kepentingan positif atapun kepentingan negatif. Untuk itu kita harus mensikapinya dengan adanya informasi-informasi yang datang, dengan memberikan informasi yang benar dan akurat untuk menangkal berita-berita hoaks.

Ditambahkan olehnya, bahwa medsos desa diharapkan bisa menjadi marketing potensi-potensi yang ada di desa masing-masing, baik sektor UMKM, wisata atau potensi lainnya.

Setelah dilakukan pendampingan oleh tim monev kepada admin, diharapkan untuk aktif lagi dalam mengupload atau menginformasikan kegiatan-kegiatan yang ada di desa.

Sementara itu, Pranata Humas Ahli Muda Dinkominfo, Farida Istiningsih memberikan materi bahwa medsos ini bukan untuk kepentingan Dinkominfo, akan tetapi untuk kepentingan desa guna mempromosikan dan mengenalkan desanya di dunia maya.

Selain itu, media sosial yang dimiliki desa tidak hanya menginformasikan kegiatan pemerintahan desa saja, tetapi kegiatan-kegiatan keseharian masyarakat, mengangkat UMKM, potensi wisata, dan kesenian-kesenian yang ada di desa.

“Jangan lupa, setiap mengupload informasi untuk diberi keterangan tentang kegiatannya, waktu, tempat atau mengandung unsur 5W 1H,” tambahnya.

Selain dihadiri Kepala Dinkominfo, kegiatan ini juga dihadiri Kasi Trantib dan Kasubag Perencanaan Kecamatan Kranggan dan para admin medsos dari 12 desa dan 1 Kelurahan se-Kecamatan Kranggan. (MC.TMG/Tik;Koes)