Temanggung, MediaCenter - Kini masyarakat Kabupaten Temanggung tidak perlu mendatangi Kantor Dindukcapil untuk mengurus Dokumen Administrasi Kependudukan, karena pada Rabu (2/8/2023) Bupati HM Al Khadziq telah melaunching Loket Desa Permata, bertempat di Graha Bhumi Phala, Komplek Kantor Bupati Temanggung. 

Selain memudahkan akses masyarakat yang memiliki kepentingan dalam mengurus dokumen Administrasi Kependudukan (Adminduk), data kependudukan yang telah dihimpun oleh Dindukcapil Temanggung dengan sistem jemput bola ke sekolah-sekolah dan desa juga digunakan dalam menyempurnakan data pemilih dalam perhelatan pesta demokrasi yang akan dilaksanakan tahun mendatang. 

"Dindukcapil bersama KPU bersama-sama menyempurnakan data pemilih dengan cara yang sekarang dilakukan adalah dengan jemput bola, baik di sekolah-sekolah SMK, SMA, maupun MA dan juga di seluruh desa. Di desa-desa dilakukan jemput bola terhadap penduduk yang belum masuk daftar dan juga perbaikan data, baik yang pindah, maupun meninggal dunia," ungkap Bupati Al Khadziq. 

Bupati juga menjelaskan, bahwa Loket Desa Permata terdapat di seluruh desa di Kabupaten Temanggung, yakni sejumlah 289 desa/kelurahan. Loket Desa Permata merupakan loket layanan dokumen kependudukan secara online, baik pembuatan KTP, Akta Kelahiran, Akta Kematian, Surat Pindah, dan lain sebagainya. 

"Dengan kerjasama seluruh kepala desa membuka loket yang bernama Loket Desa Permata di 289 desa, dimana loket ini sesungguhnya adalah loket layanan dokumen kependudukan (baik pembuatan KTP, Akta Kelahiran, Akta Kematian, Surat Pindah, dan lain sebagainya). InsyaAllah sejauh ini di Temanggung seluruh data-data yang dibutuhkan untuk Pemilu 2024 tidak ada masalah. Semoga semuanya lancar sampai akhir nanti," tandas Bupati. 

Kepala Dindukcapil Temanggung, Bagus Pinuntun dalam sambutannya menuturkan, bahwa dengan launching dan kick off Loket Desa Permata masyarakat dapat langsung mengurus dokumen Adminduk di Kantor Desa dengan respond time yang sama, yakni 15 menit pada satu kali pelayanan. 

"Dengan adanya Loket Desa Permata ini kedepan tidak ada lagi orang yang datang ke Kantor Dindukcapil, karena semuanya nanti lewat aplikasi IKD (Identitas Kependudukan Digital). Nantinya desa betul-betul menjadi ujung tombak, masyarakat tidak perlu lagi datang ke Kantor Dindukcapil. Dengan catatan, nanti ketika ini didorong di tingkat desa, respond timenya tetap sama, yaitu 15 menit, tetapi masyarakat antrinya di desa, bukan di Kantor Dindukcapil, kan tidak jenuh," jelasnya. 

Bagus Pinuntun menambahkan, bahwa dalam program jemput bola yang telah dilaksanakan oleh Dindukcapil mulai bulan Mei hingga akhir Juli 2023 pada lima kecamatan di Kabupaten Temanggung, yaitu Kecamatan Kranggan, Kaloran, Pringsurat, Tlogomulyo, dan Kandangan disambut baik oleh perangkat desa terkait. 

Selain itu, Dindukcapil Temanggung juga memberikan penghargaan kepada empat desa dengan tiga kategori berbeda, yaitu kategori Pemenuhan Target Cakupan Akta Kelahiran yang diberikan kepada Desa Keblukan, Kecamatan Kaloran dan Desa Blimbing, Kecamatan Kandangan. Kategori Akta Kelahiran terbanyak sejumlah 1430 jatuh kepada Desa Pagersari, Kecamatan Tlogomulyo, serta kategori Desa dengan respon tercepat yaitu Desa Sriwingu, Kecamatan Tlogomulyo. 

Turut hadir dalam kegiatan launching tersebut, Sekretaris Daerah Hary Agung Prabowo, Ketua DPRD Kabupaten Temanggung, Yunianto, beserta Ketua Komisi A DPRD, Ketua Bawaslu Temanggung, Ketua KPU Temanggung, seluruh Camat, perwakilan Perangkat Daerah, seluruh Perangkat Desa dan juga Kepala Sekolah SMA/SMK/MA di Kabupaten Temanggung. (MC.TMG/nin;ekp)