Temanggung, MediaCenter – “Bendera kita sang Merah Putih, terus berkibar pagi dan petang, Ibunda Eni Maulani Saragih, kami ucapkan selamat datang” sepenggal pantun itu disambut riuh para siswa-siswi, saat  kehadiran Ketua  TP PKK Kabupaten Temanggung Eni Maulani Saragih di SMPN 1 Temanggung, Sabtu (12/8/2023).

Dalam kesempatan itu, Ketua TP PKK didampingi Ketua PIAD, Ratna Ardiyan Yunianto, Ketua DWP, Indira Agung Prabowo, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Kodim 0706 Ekha Sriyono, beserta tim kampanye "Jo Kawin Bocah".

Eni Maulani Saragih berinteraksi dengan para pelajar, serta memberikan edukasi tentang pentingnya tanda baligh atau tanda mulai berfungsinya organ reproduksi, baik laki-laki, maupun perempuan. 

Ia juga  menyampaikan, bahwa masa-masa SMP, merupakan masa pubertas, sehingga para siswa-siswi perlu diberikan pemahaman mengenai pentingnya mencegah pernikahan dini.

"Siapa di sini yang sudah pacaran?, Sudah memiliki pacar?, boleh tidak pacaran?, pacaran boleh, tetapi sebagai penyemangat saja, belum boleh yang serius, karena kalian masih waktunya belajar," ungkapnya. 

“Ingat, kalau sudah akil baligh, yang perempuan sudah menstruasi, kalian harus tahu, bahwa kalian sudah bisa hamil. Kalau sudah baligh, berarti harus timbul kesadaran untuk berhati-hati, agar tidak terjerumus pada tindakan yang merugikan,” imbuhnya. 

Ia juga berpesan, kepada seluruh siswa-siswi SMPN 1 Temanggung untuk lebih giat dalam belajar, gapai cita-cita, dan hindari nikah muda/dini.

“Ayo belajar yang giat, jangan sampai terjadi pernikahan dini. Sekolah yang tinggi untuk menggapai cita-cita,” ajaknya.

Pada kegiatan tersebut, sebanyak 853 siswa-siswi, serta 62 guru dan karyawan SMPN 1 Temanggung diajak untuk  menyanyikan jingle "Jo Kawin Bocah".(MC TMG/eknu;tfa;ekp)