Temanggung, Media Center - Polres Temanggung mendonasikan 1.325 buku pada PAUD dan TK di wilayah hukumnya sebagai bagian dari kegiatan Polri Peduli Budaya Literasi Distribusi Buku Sampai Pelosok Nusantara.

Kapolres Temanggung AKBP Ary Sudrajat mengatakan, gerakan donasi buku dilakukan Polres Temanggung sebagai kepedulian ikut mempersiapkan generasi penerus yang terbaik mulai dari dini.

"Kami giatkan gerakan literasi mulai dari dini, yakni PAUD dan TK. Buku yang didonasikan sesuai dengan tingkatan," kata AKBP Ary Sudrajat, Kamis (7/9/2023).   

Ia mengatakan, Polres Temanggung menyalurkan buku sebanyak 381 eksemplar kepada PAUD, TK dan TPA Siti Khotijah di Tembarak Temanggung, Kamis (7/9/2023). Sedangkan 944 eksemplar lainnya didonasikan pada PAUD dan TK di wilayah Polsek jajaran. 

"Gerakan ini sebagai bagian dari amanat UUD 1945, yakni mencerdaskan kehidupan bangsa," imbuhnya.

Kabag SDM Polres Temanggung Kompol Waspada mengatakan, buku yang didonasikan berasal dari anggota Polres Temanggung dan tidak hanya dilakukan oleh anggota Polres saja, namun secara serentak anggota Polsek jajaran Polres Temanggung dengan sasaran PAUD, TK, maupun TPA.

Polres Temanggung beserta Polsek Jajaran mendonasikan buku sebanyak 1.325 buah dan berharap, semoga apa yang dilakukan dapat membantu daya kembang anak, utamanya terhadap minat anak dalam membaca.

“Melalui progam ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan anak terhadap gadget dan menumbuhkan minat baca anak dan buku yang kami serahkan berupa buku dongeng, maupun buku bergambar yang menarik,“ terangnya.

Kompol Waspada mengatakan, anak usia dini merupakan aset masa depan bangsa yang harus dijaga dan diarahkan, sehingga tumbuh kembangnya mengarah kepada hal-hal yang positif.

“Arahkan mereka bermain dengan riang gembira dan juga mengenal lingkungan dan bersosial dengan teman, sehingga dapat membatasi anak dalam bermain gadget,“ katanya.

Kepala Sekolah TK Siti Khotijah, Siti Khundaifah menyampaikan terima kasih atas bantuan buku yang diterima. Diakuinya, selama ini pihaknya kesulitan untuk pengadaan buku, sebab membutuhkan dana yang besar. 

"Buku yang diterima ini sangat bermanfaat bagi anak-anak sebagai media pembelajaran," tandasnya. (MC.TMG/Aiz;Ekp)