Ket [Foto]: Bupati Al Khadziq Menyapa Rumah Mualaf MUI Temanggung
Bupati Al Khadziq Menyapa Rumah Mualaf MUI Temanggung
Temanggung, MediaCenter - Bupati HM Al Khadziq beserta perwakilan Forkopimda, Kepala PCNU, Kepala Kemenag Kabupaten Temanggung, Ketua BAZNAS Temanggung, Ketua FKUB Temanggung, dan Ketua PD Muhammadiyah Temanggung menghadiri kegiatan Silaturahim Akbar Bupati Menyapa Mualaf di Graha Bhumi Phala, Selasa (19/9/2023).
Rumah Mualaf di bawah koordinasi dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Temanggung yang telah berdiri sejak 25 Juni 2020 ini, mewadahi seluruh mualaf untuk terus melakukan pembinaan akidah, akhlak, maupun sosial ekonomi para mualaf yang didukung oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Temanggung.
Bupati Al Khadziq menyampaikan rasa bangga dengan adanya Rumah Mualaf di Kabupaten Temanggung, sebab lembaga-lembaga keagamaan bisa berkembang dengan baik dan menjadi perwujudan dari masyakarat madani, masyarakat yang beradab.
"Saya selaku Bupati Temanggung pada hari ini ikut bangga, bahwa Majelis Ulama Indonesia punya Rumah Mualaf, membina para mualaf di seluruh Kabupaten Temanggung, baik itu membina secara akidah, secara pengetahuan, ilmu agamanya, akhlaknya, juga membina secara sosial ekonominya. Rumah Mualaf didukung oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Temanggung. Alhamdulillah ini menunjukkan, bahwa lembaga-lembaga keagamaan Islam di Kabupaten Temanggung itu berkembang dengan sangat baik sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing," tandas Bupati.
Bupati juga menyampaikan, bahwa untuk menjadi muslim yang kaffah, yang seutuhnya perlu mendalami agama dengan baik. Sebab semakin dalam pemahaman agama seseorang, maka semakin memunculkan sikap moderat, toleran, dan nasionalis.
"Rumah Mualaf membimbing para mualaf dari berbagai segi. Tentu ini ditujukan agar para mualaf ini menjadi seorang muslim yang kaffah, yang seutuhnya. Menjadi seorang muslim semakin mendalami agama, semakin dalam pemahaman agamanya, itu pasti akan menjadi semakin moderat dan semakin toleran, semakin kompatibel dengan karakter kebangsaan Republik Indonesia yang ber-Bhinneka Tunggal Ika," tambahnya.
Bupati menitipkan pesan, agar Rumah Mualaf terus membimbing dan memperdalam akidah kepada jamaah guna menimbulkan kesadaran hidup damai dan berdampingan dengan umat agama lainnya. Saling menghargai dan tolong menolong sesama umat manusia.
"Saya titip kepada Rumah Mualaf agar terus dilakukan pembimbingan akidah, khususnya kepada seluruh jama'ah agar pemahaman keagamaan Islamnya kaffah. InsyaAllah kalau semakin dalam akidahnya, semakin moderat, semakin toleran, kita sama-sama punya pemahaman, bahwa semua agama itu mengajarkan kebaikan. Semua agama itu juga mengajarkan tata sosial hidup yang nyaman, saling menghargai antara satu dengan yang lainnya, cinta kasih antar sesama umat manusia. Maka itulah yang namanya antar satu agama dengan agama yang lain bisa hidup berdampingan dengan sebaik-baiknya," pungkas Bupati. (MC.TMG/nin;chy;ekp)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook