PEKA PANGAN, Program Tematik Unggulan Temanggung dalam SDGs
Ket [Foto]: PEKA PANGAN, Program Tematik Unggulan Temanggung dalam SDGs

PEKA PANGAN, Program Tematik Unggulan Temanggung dalam SDGs

Temanggung, MediaCenter - Penjabat (Pj.) Bupati Temanggung, Hary Agung Prabowo beserta Forkopimda mengikuti kegiatan Verifikasi dan Validasi (Verval) Program Integrated Sustainability Indonesia Movement (I-SIM) for Regencies 2023 yang dilakukan melalui PT. Surveyor Indonesia pada Senin (2/10/2023) siang, bertempat di Pendopo Pengayoman Temanggung. 

Diketahui bahwa Program I-SIM For Regencies 2023 merupakan gerakan inisiatif guna meningkatkan integrasi, serta kolaborasi lintas sektor dalam mencapai target Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, khususnya untuk Pemerintahan Kabupaten se-Indonesia. 

Pj. Bupati Hary Agung Prabowo menyambut baik kedatangan Tim Verval PT. Surveyor yang terdiri dari Winda Ari Susanti selaku Head Office Surveyor Indonesia Divisi Pemasaran dan Pengembangan Perusahaan dan diketuai oleh Muhrina Anggun Sari Hasibuan. 

"Syukur Alhamdulillah, Tim Verifikasi dari Jakarta sudah cek tadi di lapangan, tepatnya di Desa Nglarangan, Kecamatan Tretep. Sekali lagi, selamat datang dan terima kasih untuk kunjungannya di Temanggung. Pada prinsipnya, SDGs ini sudah berlangsung di Kabupaten Temanggung, sejak tahun 2015 kita sudah melakukan itu, dan bisa dilihat salah satu inovasi Pemerintah Kabupaten Temanggung di Kecamatan Tretep," ungkap Pj. Bupati, Hary Agung Prabowo. 

Sebelumnya, Tim Verval dari PT. Surveyor Indonesia telah melaksanakan verifikasi lapangan secara langsung di lokasi Peternakan Domba, Desa Nglarangan, Kecamatan Tretep. Inovasi yang diajukan adalah PEKA PANGAN, akronim dari Pemuda Berkarya untuk Pertanian Berkelanjutan. Program ini merupakan program tematik yang dicanangkan mulai tahun 2020 di Kecamatan Tretep. 

"Jadi di tahun 2020 ini adalah program tematik kita untuk Kecamatan Tretep, dan dibelikanlah domba ini. Dari program tematik ini akhirnya bergeraklah seluruh pemuda di Nglarangan untuk melakukan inovasi-inovasi yang berkelanjutan terus antara ternak domba dengan pakan ternak dan sebagainya. Ini selalu berkelanjutan. Oleh karena itu, ini sangat bagus program di Temanggung," imbuh Pj. Bupati. 

Sedulur Taruna Tani Tretep (ST3) merupakan kelompok pemuda tani di Desa Nglarangan. Teguh, perwakilan dari ST3, juga menuturkan pengaruh baik dari program PEKA PANGAN terhadap pemuda dan masyarakat di lingkungan Desa Nglarangan. 

"Perlu kami sampaikan, bahwa dulu kami hanya pemuda yang sebagian besar pengangguran. Harapan kami kedepan dengan program ini bisa memberikan motivasi bagi pemuda-pemuda tani, khususnya di Kecamatan Tretep dan menyeluruh di Kabupaten Temanggung," tuturnya. 

Ditambahkan oleh Pembina ST3, Kristiyadi (47), bahwa minat bagi pemuda masa kini untuk menjadi petani semakin hari semakin menurun. Dalam kesempatan tersebut, Kristiyadi secara gamblang memohon agar dipertimbangkan usulan untuk mendirikan SMK Pertanian dan Peternakan di Kecamatan Tretep supaya mampu meningkatkan kualitas SDM petani muda milenial. 

"Kami berharap besar untuk kegiatan kedepan akan semakin banyak muncul generasi-generasi muda, mencetak petani-petani muda milenial yang kita awali dari Tretep, sehingga anak-anak muda akan peduli, senang, dan gembira menjadi petani yang akhirnya menjadi penyangga pangan nasional. Kami kedepan mohon dukungannya secara maksimal dari Pemerintah Kabupaten Temanggung agar SDM kami lebih ditingkatkan lagi. Salah satu yang kami mohonkan di forum ini adalah membangun SMK Pertanian dan Peternakan di Kecamatan Tretep. Kami jauh dari perkotaan, kami jauh dari tempat pendidikan yang layak, maka mohon dipertimbangkan untuk Renstranya Kabupaten Temanggung, sehingga kami akan semakin ikut berkontribusi untuk Temanggung," tandasnya. (MC.TMG/Nin;Ekp)

PEKA PANGAN, Program Tematik Unggulan Temanggung dalam SDGs
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook