Temanggung, Media Center - Sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Temanggung melaksanakan kerja kemanusiaan berupa droping air bersih, sembari sosialisasi tahapan Pemilu 2024 di 19 kecamatan di daerah tersebut.

Ketua KPU Kabupaten Temanggung, Muhammad Yusuf Hasyim mengatakan, droping air bersih bertujuan membantu warga yang mengalami krisis air bersih di musim kemarau.

"Penyelenggara teknis Pemilu 2024 di Kabupaten Temanggung droping air bersih di 34 titik," kata Ketua KPU Kabupaten Temanggung Muhammad Yusuf Hasyim, Senin (9/10/2023).

Ia menyampaikan, KPU, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) mengawal distribusi air bersih itu sampai atau diterima warga yang membutuhkan. 

"PPK dan PPS ditugaskan untuk mengawal sampai di titik lokasi," tuturnya. 

Sembari droping air bersih, PPK dan PPS melakukan sosialisasi tahapan Pemilu 2024. Termasuk pula sosialisasi itu, warga untuk menyalurkan hak pilih pada 14 Februari 2024, pencermatan nama di daftar pemilih dan pencermatan rekam jejak calon legislatif. 

Yusuf Hasyim mengemukakan, droping air bersih dilaksanakan di 34 titik yang melingkupi 19 kecamatan. Satu kecamatan yakni Kecamatan Temanggung tidak dialokasikan droping air bersih. 

Adapun titik distribusi, yaitu di Kecamatan Tlogomulyo diantaranya di Delok, Mrangen, Dampit dan Logede. Kecamatan Bulu di Tompak, Limbangan, Gandusari, Tritis dan Grubuk, sedangkan di Pringsurat di Gowak, Nglorok dan Kupen. 

Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Temanggung Toifur Hadi mengatakan, total distribusi air bersih telah mencapai sekitar 300 tangki air, dengan distribusi 6 tangki per hari, untuk 28 desa. 
"Kami kerahkan 3 mobil tangki air," katanya. (MC.TMG/Aiz;Ekape)