Temanggung, MediaCenter – Senin (5/2), Kecamatan Bansari Kabupaten Temanggung menggelar forum perencanaan yang dilaksanakan oleh lembaga publik yaitu pemerintah desa, bekerja sama dengan warga dan para pemangku kepentingan lainnya atau yang lebih dikenal dengan Musrenbang.

Forum tersebut turut dihadiri anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), dan beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Temanggung, Drs. Tunggul Purnomo mengarapkan, dengan Musrenbang ini dapat terpenuhi sebagaimana mestinya yang menjadi harapan masyarakat. Dan usulannya diharapkan tidak hanya sebagai keinginan namun memang sebagai kebutuhan.

“Karena pemerintah desa memang sudah mendapatkan dana pembangunan yang cukup besar, untuk itu agar dapat digunakan dengan sebaik-baiknya dan sebagaimana mestinya”, tegasnya.

Berpedoman kepada kebutuhan masyarakat, wakil-wakil dari desa ini agar dapat berperan serta membantu memberikan pendapatnya, namun dengan dasar argumen yang kuat. Tunggul juga berharap agar para kepala desa dapat berpartisipasi dengan penuh tanggung jawab, agar tercipta tujuan mensejahterakan masyarakat.

Kepala Badan Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian Dan Pengembangan Daerah  (BAPPEDA) Kabupaten Temanggung, Ir. Bambang Dewantoro dalam sambutannya berpesan dengan Musrenbang ini ada usulan-usulan yang memang dibutuhkan oleh masyarakat serta dapat ‎merencakan kegiatan untuk tahun 2019, yang merupakan periode pertama untuk Bupati yang baru.

“Dan dengan adanya kegiatan ini ‎diharapkan ketika program ini harus saling sharing program, yang pembiayaannya juga harus sharing”, paparnya.

Sambutan Bupati Temanggung, Ir Bambang Soekarno yang diwakili oleh Bambang Dewantoro, yang sekaligus membuka acara Musrenbang di Kecamatan Bansari menyampaikan Musrenbang tingkat kecamatan ini dilaksanakan sebagai wujud partisipasi terhadap masyarakat, serta merupakan forum pemangku kepentingan rancangan pembanguan yang ada di Kabupaten Temanggung.

Dan Bupati berharap dapat menjadi wujud yang efektif dan bersama-sama mengembangkan antar pemikiran dan meluruskan rencana pembangunan daerah yang komprehensif, terpadu, dapat dipertanggung jawabkan dan konsisten sampai penganggaran yang berdasarkan kebutuhan bukan keinginan. (MC TMG/Penulis, Foto: Agung, Editor: Ekape )