Temanggung, Media Center  - Polres Temanggung terus mendeteksi kerawanan sosial dan melakukan usaha-usaha pencegahan konfik sosial tereskalasi pada Pemilu 2024. Sejauh ini, di wilayah hukum dalam kondisi kondusif yang diharapkan terus berlangsung hingga selesai hajatan Pemilu. Demikian disampaikan Kapolres Temanggung AKBP Ary Sudrajat,  Kamis (19/10/2023).

Kapolres mengatakan untuk pengamanan pelaksanaan kegiatan Pemilu 2024 di Kabupaten Temanggung dilakukan gelar pasukan operasi Mantap Brata 2023/2024 di Halaman Gedung Pemuda. Sebagai inspektur upacara, Kapolres Temanggung AKBP Ary Sudrajat, Pj. Sekda Agus Sujarwo dan Dandim 0706 Temanggung Letkol Sriyono.

Sebanyak 900 personel dari unsur Polri, TNI, BPBD, PMI, Senkom dan berbagai unsur lain terlibat dalam operasi Mantap Brata 2023/2024 untuk pengamanan pelaksanaan kegiatan Pemilu 2024 di Kabupaten Temanggung.

"Kekuatan personel Polres Temanggung ada sekitar 587 yang terlibat," katanya.

Kapolres menyampaikan, operasi Mantap Brata sebagai bentuk kesiapsiagaan Polri, TNI, Pemda dan seluruh unsur masyarakat dalam pengamanan, serta mensukseskan Pemilu 2024. Pada Kamis (19/10/2024), sebagai awal pendaftaran Capres dan Cawapres.  

Dikemukakan, pada gelar operasi Mantap Brata yang digelar dihalaman Gedung Pemuda, dilakukan mulai dari pengecekan pasukan, sarana dan prasarana operasi.

Di wilayah hukum Polres Temanggung, sejauh ini berdasarkan hasil analisa dan data, belum ada potensi kerawanan-kerawanan terhadap Pemilu 2024. Temanggung dalam keadaan kondisi yang kondusif dan mudah-mudahan terus berlangsung hingga ke depan.

"Kondusivitas semoga terus tercipta pada pelaksanaan kegiatan Pemilu. Khususnya di Kabupaten Temanggung dalam keadaan aman dan lancar," imbuhnya.

Kapolres menegaskan, perlu sinergitas semua pihak dalam menciptakan kondusivitas, dan pentingnya deteksi dini kerawanan, serta dilakukan penyelesaian sesegera mungkin agar permasalahan segera selesai dan tidak berkembang. (MC.TMG/Aiz;Ekp)