81 Lansia Peroleh Ijazah Wisuda
Ket [Foto]: 81 Lansia Peroleh Ijazah Wisuda

81 Lansia Peroleh Ijazah Wisuda

Temanggung, Media Center - Sebanyak 81 murid Sekolah Lansia Sandhya Swastamita Kelurahan Butuh, Kecamatan Temanggung diwisuda di Omah Kebon Temanggung, Jawa Tengah, Senin (13/11/2023).

Peningkatan kualitas hidup lansia dipengaruhi banyak hal, satu diantaranya dengan tetap memberi peran kepada lansia di dalam kehidupannya. Sekolah Lansia sebagai kegiatan yang diinisiasi oleh BKKBN mempunyai tujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan lansia sebagai prasyarat lansia yang sehat, mandiri, aktif dan produktif.

Pembelajaran Sekolah Lansia berlangsung selama 4 bulan dengan frekuensi 10 kali pertemuan dengan menerapkan materi 7 dimensi lansia Tangguh, yaitu dimensi spiritual, intelektual, fisik, emosional, sosial kemasyarakatan, vokasional dan lingkungan.

Di tahun 2023 ini, BKKBN mewisuda dua angkatan sekaligus, yaitu tingkat Standar 1 sebanyak 35 orang dan Standar 2 sejumlah 46 orang. Dari sejumlah wisudawan tersebut, terdapat 1 orang wisudawan tertua dengan usia 77 tahun atas nama Rohmat.

Dijelaskan oleh perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah pokja Pembinaan Keluarga, Balita, Anak dan Ketahanan Keluarga Lansia, Nitya Apranadyanti, bahwasannya Sekolah Lansia tersebut merupakan program dari pusat yang memberdayakan kelompok yang sudah ada di lapangan, yaitu Bina Keluarga Lansia (BKL).

“Sekolah Lansia ini diperuntukkan untuk lansia itu sendiri diberdayakan, sehingga mewujudkan lansia yang SMART tadi, Sehat Mandiri Aktif Produktif dan Bermartabat,” jelasnya.

Nitya menambahkan, tidak ada persyaratan khusus untuk masuk ke Sekolah Lansia, hanya saja ketika kelompok lansia yang tergabung dalam BLK sudah siap, dipersilahkan untuk membentuk Sekolah Lansia. Karena nantinya juga akan diperiksa kesehatan, dimensi fisik dan lainnya sesuai kurikulum.

“Harapannya, Sekolah Lansia dan kelompok BKL ini bisa melembaga ke semua daerah, seperti tadi, sepertinya banyak peminatnya. Sehingga bagaimana kita semua bersama-sama, tidak hanya pemerintah, tetapi juga masyarakat bersama-sama untuk bagaimana lansia ini menjadi lansia yang sehat dan berdayaguna,” pungkasnya.

Selain perwakilan dari BKKBN, Kepala Sekolah Lansia Sandhya Swastamita, Waluyo Priyo Sabdono menambahkan, endingnya nanti akan terbentuk lansia yang sehat, aktif, produktif, panjang usia dan tidak pikun. Di kalangan keluarga pun bisa membantu kegiatan rumah tangga yang bersifat kemandirian.

“Tujuan diberikan materi supaya lebih paham dengan kemandirian itu tadi, cuma ditambah materinya supaya pengertiannya menjadi lebih tentang kesehatan,” imbuhnya.

Sementara dari pihak Kelurahan Butuh senantiasa mendukung sejak tahun 2022, melihat antusias warga, maka di tahun 2023 dibuka lagi Sekolah Lansia tingkat lanjut dengan istilah Standar 1 untuk tingkat dasar dan Standar 2 untuk tingkat lebih lanjut. Sedangkan anggaran didapat dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Kabupaten Temanggung, serta beberapa pihak lainnya yang mendukung dibukanya Sekolah Lansia untuk memenuhi kebutuhan proses belajar mengajar.

Lurah Butuh, Agus Susanto mengatakan, bahwa keikutsertaan ke Sekolah Lansia tidak diwajibkan, akan tetapi kesukarelaan dan kesadaran masing-masing peserta didik.

“Mudah-mudahan nanti tetap semangat, kemudian nanti ilmu-ilmu yang sudah diberikan bisa digetuktularkan ke lingkungan atau tetangga-tetangganya," harap Agus Susanto kepada peserta didik yang telah diwisuda. (MC TMG/Chy;Ekp)

81 Lansia Peroleh Ijazah Wisuda
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook