Experiencing Indonesia, A Living Tradition, Kolaborasi Budaya untuk Budaya Temanggung Mendunia
Ket [Foto]: Experiencing Indonesia, A Living Tradition, Kolaborasi Budaya untuk Budaya Temanggung Mendunia

Experiencing Indonesia, A Living Tradition, Kolaborasi Budaya untuk Budaya Temanggung Mendunia

Temanggung, MediaCenter – Dusun Dukuh Seman, Desa Wonosari, Kecamatan Bulu, menjadi lokasi digelarnya International Cultural Practitioners Program 2023 pada Minggu (12/11/2023) malam. Dengan jargon “Experiencing Indonesia, A Living Tradition”, gelaran ini sebagai langkah untuk menggaungkan budaya Indonesia agar lebih dikenal di kancah internasional, yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan (PTLK) Kemdikbud bersama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dinbudpar) Kabupaten Temanggung. 

Residence menghadirkan para pegiat seni lokal dan juga internasional, 3 seniman dari Vietnam Nguyen Hai Yen, Lam Duy Phuong, dan Ha Thuy Yang turut memeriahkan kegiatan. Melalui program ini para residence diberi kesempatan untuk tinggal dan mengenal lebih dekat tentang kebudayaan yang ada di Indonesia, khususnya Temanggung. Dengan 2 fokus budaya, yaitu Jaran Kepang dan Wayang Kedu, diharapkan bisa semakin dikenalkan tidak hanya secara lokal, tetapi bahkan di kancah internasional.

Gelaran berlangsung meriah dengan penampilan Jaran Kepang Turonggo Kridho Utomo Putri, Jaran Kepang Turonggo Kridho Utomo Anak, Topeng Ireng Pemburu Rimba, Showcase “So Far So Close”, dan Ndolalak Sekar Mawar.

Kepala Dinbudpar Kabupaten Temanggung Hendra Sumaryana berharap, melalui kolaborasi kebudayaan Temanggung dengan pelaku budaya luar negeri ini dapat membangun jejaring agar budaya yang ada di Temanggung bisa lebih terkenal lagi, lebih mendunia lagi.

“Harapan kami, kebudayaan ini bisa dibanggakan di taraf internasional. Semoga program ini tetap berlanjut dan berkesinambungan, sehingga kebudayaan yang ada di Temanggung bisa naik tarafnya menjadi taraf internasional,” ungkapnya.

Direktorat PTLK Kemdikbud Wawan Yogaswara mengatakan, program residensi yang dilaksanakan merupakan tahun kedua, sebelumnya wilayah residensi difokuskan di wilayah Borobudur. Untuk tahun ini program residensi diadakan di 4 kota di Indonesia, salah satunya di Kabupaten Temanggung dan 3 kota lainnya di Sumatera Barat.

“Kegiatan ini merupakan hasil sinergi kolaborasi antara Vietnam, maupun pelaku budaya lokal, dengan harapkan bisa dimanfaatkan dengan baik untuk membangun jejaring. Kita tidak berhenti di sini, tetapi jejaring ini bisa kita bangun untuk kerjasama kolaborasi di masa yang akan datang,” pungkasnya. (MC.TMG/ds2;sv;ekp)

Experiencing Indonesia, A Living Tradition, Kolaborasi Budaya untuk Budaya Temanggung Mendunia
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook