Temanggung, MediaCenter – Di Dusun Jurang Delik RT 03 RW 01 Desa Margolelo Kecamatan Kandangan Kabupaten Temanggung terdapat produsen kopi dengan keunikan pesan dalam kemasannya.

Kopi yang memang diproduksi secara organik yang dilengkapi dengan gula semut (aren) di setiap cupnya ini juga memiliki keunikan untuk mengemas kopi tersebut menjadi per cup. Dengan berbagai varian kopi serta pitutur atau kata-kata motivasi agar menyebarkan kebaikan lewat secangkir kopi.

Dengan proses produksi secara tradisional namun dengan kemasan yang kekinian, Indarwati (27) pemilik usaha kopi ini optimis akan mampu menarik konsumen tersendiri dalam memasarkan produknya.

Produk yang diberi nama Kotari ini, memiliki makna yaitu Kopi Tanpa Riba. Indarwati mengaku bahwa membuat produk tersebut memang menjauhi dari unsur riba agar usaha yang dirintisnya ini akan menjadi lebih berkah dan berkembang lebih baik lagi kedepannya.

Sedangkan produk lain dengan nama Kopitutur mempunyai maksud dan tujuan walau dengan secangkir kopi kita dapat menyebarkan kebaikan melalui kata-kata yang tertuang dalam secangkir kopi tersebut.

Usaha yang mulai dirintis dua tahun silam ini dengan modal awal Rp 500.000,- untuk kebutuhan membeli kopi, sealer dan kemasan. Sekarang Indarwati mampu mendapatkan omset sekitar Rp 3.000.000,- tiap bulannya.

Kamis (8/2), kepada tim Media Center Temanggung, Indarwati menjelaskan untuk memperkenalkan produknya dia sering mengikuti acara festifal kopi, pameran dan acara promosi lainnya.

Dengan kesungguhan dan ketlatenan dalam memasarkan produknya ini, sekarang konsumennya bukan hanya dalam daerah saja, pihaknya sudah rutin mengirimkan kopinya sampai ke luar pulau jawa, seperti Jambi, Lampung dan beberapa daerah lainnya.

Indarwati menjual kopinya dengan harga per cup untuk merek Kopitutur Rp 12.500,- (Robusta), sedangkan Kotari (Arabika Premium) Rp 15.000,-. Pihaknya juga menawarkan produk dengan jenis Kopitutur (Robusta) dengan harga yang lebih terjangkau yakni Rp10.000,-. (MC TMG/Penulis, Foto: Agung, Editor: Ekape)