Ket [Foto]: BUMN Teman Bersenyum, Kolaborasi BUMN untuk Masyarakat Temanggung
BUMN Teman Bersenyum, Kolaborasi BUMN untuk Masyarakat Temanggung
Temanggung, Media Center - Pemerintah Kabupaten Temangung melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapedda) berkolaborasi dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) meresmikan Program Kolaborasi BUMN tahun 2023 bertempat di Sindoro Edupark Rejosari, Kecamatan Bansari, Temanggung, Jum’at (17/11/2023).
Dengan tagline "BUMN Teman Bersenyum Kolaborasi BUMN untuk Temanggung yang Bersih, Sehat dan Nyaman untuk Umum" menjadi tema dalam kegiatan ini.
Hadir dalam kegiatan, Asisten II Setda Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Manda Kartiko, Asisten Administrasi Umum Setda Eko Suprapto, Kepada Bapedda Dwi Sukarmei, perwakilan Dinas terkait, Camat Bansari, Kepala Desa Rejosari Kecamatan Bansari, Kepala Desa Gentan Kecamatan Kranggan dan Forkompincam Bansari.
Asisten Deputi Bidang Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Kementerian BUMN, Edi Eko Cahyono, Executif President Devisi TJSL PT Pegadaian, Rully Yusuf, Direktur Executif Forum TJSL BUMN I Gede Arimbawa Yasa dan perwakilan dari tujuh belas Kolaborator BUMN juga ikut meresmikan kegiatan tersebut.
Program kolaborasi ini diberi nama BUMN Bersenyum, merupakan kolaborasi dari tujuh belas BUMN, yaitu PT Pegadaian, Garuda Indonesia, PT Pelindo, PT Angkasa Pura II, Mandiri, BNI, PT Telkom Indonesia, PLN, Airnav Indonesia, Perum Perhutani, Perum Peruri, PT Wijaya Karya, PT Pembangunan Perumahan, PT Hutama Karya, PT Taspen, Suviyor Indonesia dan Permodalan Madani, telah merealisasikan beberapa solusi yang dihadapi oleh masyarakat di Kabupaten Temanggung, terutama di Desa Rejosari, Kecamatan Bansari dan Desa Gentan, Kecamatan Kranggan, juga membantu tugas pemerintah daerah menuju masyarakat yang sejahtera.
Hal tersebut disampaikan oleh Manda Kartiko ketika membacakan sambutan Pj. Bupati Temanggung.
“BUMN Teman Bersenyum memberikan bantuan kepada masyarakat Rejosari berupa sarana prasarana camping ground, pembanguan kios UMKM, pelatihan digital marketing branding dan kemasan, sarana prasarana rumah kemasan, pelatihan manajemen BUMDes dan pipanisasi saluran air bersih di Desa Gentan, Kecamatan Kranggan dengan harapan bantuan ini hendaknya dimanfaatkan dengan baik, dijaga dan dirawat dengan sebaik-baiknya, baik berupa bagunan, sarpras dan pelatihan yand sudah dilaksanakan,” katanya.
Manda berharap, semoga program ini dapat meningkatkan kesejahteraan di kedua desa tersebut, karena dua desa ini sangat beruntung, dari 289 kelurahan, desa yang ada di kabupaten Temanggung. Dua desa ini yang terpilih menerima bantuan kolaborasi BUMN tahun 2023 dan bisa berlanjut di masa datang dengan desa-desa yang lain.
Ditambahkan oleh Asisten Deputi Bidang Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Kementerian BUMN, Edi Eko Cahyono, bahwa dengan bantuan yang diberikan, diharapan masyarakat dapat merasakan kegunaan, dan menikmati hasilnya.
“Kalau bicara soal tanggung jawab terkait dengan masalah lingkungan hidup, kita sudah bergerak membicarakan output atau impact dampak manfaat ke masyarakat, karena yang kita ukur berawal dari outputnya dulu, kemudian impact, karena dalam perencanaannya impact apa yang didapat setelahnya, baru bisa menetukan budget yang harus di anggarkan,” tuturnya.
Ia menambahkab, apa yang dibutuhkan masyarakat, potensi apa yang dikeluarkan, kemudian duduk bareng lanjut kolaborasi bersama-sama untuk mengerjakan suatu kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat, karena ini menjadi salah satu indikator kinerja pegawai BUMN.
“Ada dua indikator pegawai BUMN, yaitu kolaborasi dan impact yang terukur secara kualitatif menjadi kuantitatif, tentu ini menjadi tantangan bersama. Artinya, apa yang diberikan BUMN benar-benar merasakan manfaatnya dan terukur, sehingga tingkat index kepuasan masyarakat yang sudah dibantu tahun depan harus naik,” tandasnya. (MC.TMG/Tfa;Ekn;Ekp)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook