Temanggung, Media Center – Pemkab Temanggung melalui Pengelola Pasar Legi Parakan memiliki inovasi, sekaligus menjadi pelopor utama pasar tradisional yang telah menerapkan Sistem Komersil Digital Elektronik atau e-commerce dengan meluncurkan aplikasi New Pasar.Id yang sudah tersedia di platform distribusi aplikasi digital App Store, maupun Playstore.

Kemunculan aplikasi New Pasar.Id seperti yang dikatakan Kepala UPTD Pasar Legi Parakan, Hebi Tatak Purwantoro merupakan aplikasi yang bertujuan untuk meningkatkan persaingan pada sektor perdagangan di era digitalisasi saat ini. Inovasi tersebut juga sekaligus menjadi bentuk pelayanan pasar tradisional untuk masyarakat dengan memanfaatkan perkembangan teknologi yang terus berkembang.

“Jadi awal mula kita merilis New Pasar.Id ini supaya pasar tradisonal ini tetap bisa mengikuti perkembangan zaman, tidak kalah dengan pasar modern. Tentunya di New Pasar.Id ini adalah sebuah aplikasi dengan sistem belanja di Pasar Legi secara online dengan aplikasi. Selain itu, New Pasar.Id ini adalah bentuk kerjasama dari BRI dan Pengelola Pasar Parakan,” katanya, saat ditemui Rabu (24/1/2024).

Lebih lanjut, Kepala UPTD Pasar Legi Parakan mengungkapkan, aplikasi New Pasar.Id pada tahun 2023 sebelumnya sudah disosialisasikan kepada masyarakat dan kini sudah resmi beroperasi pada (17/1/2024) lalu. Hal tersebut juga merupakan langkah Pengelola Pasar Legi Parakan dan upaya Pemkab Temanggung untuk menjaga eksistensi dan kelestarian dari pasar tradisional di era modernisasi dan digitalisasi ini.

“Antusias masyarakat sangat positif dan di tahun 2024 ini kami akan sosialisasikan secara serentak terkait dengan New Pasar.Id. Tentunya harapan kami, pasar tradisional ini bisa eksis di masyarakat tentunya bagi pegawai atau orang yang malas datang ke pasar, kini bisa dari rumah tinggal download aplikasi New Pasar.Id, barang pesanan sudah sampai tujuan diantar,” ungkapnya.

Lintang Ayu Puspitasari, selaku perwakilan dari Bank BRI menambahkan, New Pasar.Id merupakan sebuah platform digital yang juga berfungsi untuk mendukung entitas, khususnya pada pedagang di pasar tradisional guna menaikkan omzet, sekaligus memperluas jaringan marketnya. Saat ini, baru tergabung 92 pedagang yang mewakili komoditas seperti sembako, makanan ringan, daging sapi, daging ayam dan ikan segar dengan sistem fully digital.

“Jadi pembeli bisa langsung dari rumah, buka aplikasi New Pasar.Id, pilih produk yang mau dibeli, tidak usah capek-capek ke pasar. Nanti ketika pedagangnya sudah konfirmasi, akan dijemput oleh kurir, dan produknya juga akan langsung diantarkan oleh kurirnya ke rumah pembeli. Jadi memang dukungan kami dari Bank BRI itu adalah fully untuk mendukung UMKM, khususnya pedagang pasar untuk dapat menaikkan omzetnya,” terangnya.

Lintang Ayu juga menyampaikan, akan terus mendukung penuh upaya Pemerintah Daerah dan Pengelola Pasar dengan adanya aplikasi New Pasar.Id ini guna membantu dan juga mendukung para pedagang pasar tradisional yang baru mulai memasuki era digitalisasi untuk dapat lebih bersaing dalam sektor perdagangan di era modern ini. (MC.TMG/wll;anin;ekape)