Ket [Foto]: Pemkab dan Bulog Kembali Adakan Operasi Pasar Beras di Parakan
Pemkab dan Bulog Kembali Adakan Operasi Pasar Beras di Parakan
Temanggung, Media Center – Pemerintah Kabupaten Temanggung bekerjasama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) menggelar kembali Operasi Pasar Beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dalam rangka Pengendalian Inflasi bertempat di Plaza Pasar Parakan Temanggung, Kamis (22/02/2024).
Operasi Pasar Beras ini bertujuan untuk mengendalikan harga beras di pasaran agar bisa kembali normal, karena rata-rata saat ini, beras premium dijual dengan harga Rp 17.000 per kilogram yang awalnya di harga Rp 15.000.
Menurut Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah dan Perdagangan (Dinkopdag) Temanggung, Entargo Yutri Wardhono mengatakan, beras di pasaran saat ini mengalami kelangkaan, sehingga harga tidak bisa dikendalikan lagi, maka dari itu, Pemkab bekerjasama dengan Bulog mengadakan Operasi Pasar di tiga titik lokasi, diantaranya yang sudah berjalan di Plaza Temanggung, hari ini di Plaza Pasar Parakan dan besok hari Senin (26/2/2024) di Pasar Candiroto.
“Selain beras, pantauan kami, sampai saat ini yang naik diantaranya daging ayam, telur, minyak goreng dan terigu, karena menjelang Hari Raya Lebaran kebutuhan meningkat. UKM yang biasa membuat kue dan lain sebagainya, sudah mulai produksi untuk suplay bulan Ramadan, bahan-bahan pokok tersebut. Sudah menjadi agenda tahunan, ketika hari raya pasti naik,” katanya.
Lebih lanjut Entargo menambahkan, jika harga minyak, maupun harga kebutuhan pokok naik, pihaknya akan bekerjasama dengan para distributor, maupun Bulog untuk melakukan Operasi Pasar dengan tujuan menstabilkan harga pangan agar inflasi dan roda perekonomian terkendali.
Pimpinan Cabang Bulog Magelang, M. Ikhsan Suradilaga menyampaikan, Bulog menyiapkan sebanyak 18 ton yang tersebar di beberapa toko Rumah Pangan Kita (RPK) mitra Bulog, sedangkan di Operasi Pasar ini sebanyak 10 ton, yang habis tidak lebih dari 2 jam.
Ikhsan berpesan, agar masyarakat tidak panic buying, karena stok Bulog masih cukup selama 2 bulan ini dan akan datang terus sesuai kebutuhan, hari ini saja masuk sebanyak 250 ton di Gudang Bulog Kedu.
“Saya mengimbau kepada mitra Bulog RPK yang menjual beras SPHP agar tidak menaikan harga sesuai dengan ketentuan harga Bulog yaitu HET Rp 10.400 per kilogram, karena kami menerima beberapa tempat ada yang dinakkan harganya menjadi Rp 11.500 sampai Rp 12.500, sehingga nanti keinginan pemerintah tidak tercapai untuk menurunkan harga beras,” tandasnya. (Tfa;Ekape)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook