Temanggung, Media Center – Ambrolnya jembatan Kali Progo, Kranggan Temanggung, mengakibatkan aliran air PDAM yang menuju ke rumah warga di Kecamatan Kranggan mengalami gangguan.

Ambrolnya jembatan Kali Progo di Kecamatan Kranggan pada Rabu (21/2) menimpa pipa PDAM sehingga berdampak pada aliran air PDAM yang mengalir menuju ke Kecamatan Kranggan. Agus Riyanto selaku Direktur PDAM Temanggung mengaku pihaknya telah mendapatkan pengaduan dari warga di Kecamatan Kranggan sejak semalam melalui SMS gateway yang tersedia.

Hingga saat ini  Kamis (22/2), pihak PDAM telah menyiapkan pipa darurat dan sedang dilakukan pengerjaan untuk menyalurkan air ke rumah warga. Dibutuhkan sebanyak 150 meter pipa dengan ukuran 6 Dim untuk mengalirkan air yang berasal dari sumber mata air Pikatan. Akibat kejadian ini pihak PDAM mengalami kerugian mencapai Rp.150.000.000,-

Kerusakan ini berdampak kepada lebih dari 2000 pelanggan, Agus mengungkapkan pihak PDAM akan memasok air ke rumah – rumah warga yang mengalami dampak kerusakan pipa ini, direncanakan sebanyak 2 tangki air dengan kapasitas masing – masing 3000 liter akan dikirimkan. Pasokan ini hanya sementara, selanjutnya PDAM akan melakukan pasokan tergantung dari permintaan masyarakat.

Agus juga menjelaskan pemasangan pipa darurat ini ditargetkan selesai dalam waktu satu hari. “Sementara ini masih pipa darurat, jika ingin dipasang pipa secara permanen, kita harus berkoordinasi dengan pihak binamarga, karena ini merupakan jalan nasional jadi harus ada koordinasi dengan binamarga” pungkasnya saat ditemui di Jembatan Kali Progo pagi ini. (MC TMG / Penulis: Ria / Foto: Coeplis / Editor: Ekape)