Temanggung, MediaCenter - Tim USAID IUWASH Tangguh bersama Tim Pemicuan memulai melaksanakan monitoring perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) di tingkat rumah tangga di wilayah lokasi dampingan USAID IUWASH Tangguh, yakni Desa Rowo, Kecamatan Kandangan dan Desa Pendowo, Kecamatan Kranggan pada Selasa-Rabu (27-28/2/2024).

Abdul Hazis selaku Monitoring Evaluation and Learning Specialis USAID IUWASH Tangguh menyampaikan, monitoring tersebut dilakukan untuk mengetahui trend kenaikkan implementasi CTPS rumah tangga di wilayah lokasi dampingan. 

Monitoring dilakukan dengan metode representative di tingkat kelurahan/desa lokasi pendampingan dengan melibatkan tim pemicuan di masing-masing desa yang sudah dilatih menggunakan aplikasi mWater untuk melakukan wawancara dan observasi praktek CTPS di tingkat rumah tangga. 

“Monitoring data CTPS di tingkat rumah tangga ini, sekaligus sebagai salah satu bentuk upaya mendukung Pemerintah Indonesia dalam implementasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) khususnya pada pilar ke-2.  Monitoring ini bertujuan untuk melihat trend perilaku CTPS, apakah terindikasi naik atau turun, dengan harapan jumlah rumah tangga yang melakukan kebiasaan praktek CTPS terus meningkat,” jelas Abdul Hazis.

Ia menambahkan, dari hasil monitoring tersebut akan dilakukan analisa sebagai bahan strategi promosi meningkatkan perilaku CTPS di rumah tangga.

"Mari biasakan cuci tangan dengan baik dan benar, agar tangan kita tidak menjadi sarang bakteri," ajaknya. (sv;ekp)