Temanggung, Media Center - Pj. Bupati Hary Agung Prabowo menghadiri Halal Bi Halal, dalam rangka peningkatan kompetensi Kepala dan Guru Raudhatul Athfal atau Bustanul Athfal (RA/BA) se-Kabupaten Temanggung dengan tema "Dengan Semangat Kartini, Berkarya dan Menginspirasi dalam Mewujudkan Pembelajaran Paradigma Guru" di Graha Bhumi Phala, lingkup Setda Temanggung, Senin (22/04/2024).

Dalam sambutannya, Pj Bupati menyampaikan, minal aidzin wal faidzin, mohon maaf lahir dan batin, karena masih dalam suasana syawalan. 

“Saya atas nama pribadi dan jajaran Pemkab Temanggung menyampaikan, mohon maaf lahir dan batin, selama saya menjabat, memimpin Temanggung dan juga menjadi Sekda. Ini pasti ada salahnya, mudah-mudahan di bulan Syawal ini, kita semua diberikan keberkahan, kesehatan dan semoga Allah meridhoi kita semua,” kata Pj. Bupati. 

Lebih lanjut, Pj. Bupati mengucapkan selamat Hari Kartini kepada peserta perempuan yang hadir. Dengan penuh semangat, menjadi teladan tenaga pendidik di lingkup usia dini. Melalui RA. Kartini, perempuan menjadi setara dengan laki-laki yang disebut kesetaraan gender. 

“Oleh karena itu, saya melihat data kepegawaian BKPSDM Temanggung, sebagian besar pegawainya ibu-ibu. Maka dari itu, kesetaraan ini terus kita tingkatkan, bahwa persamaan gender ini penting. Selain itu, juga perempuan sebagai teladan bagi putra-putrinya, karena secara teori, perempuan ini multitalent dan multitasking,” imbuhnya. 

Pj. Bupati melanjutkan, bahwa kesetaraan gender di dunia pendidikan tidak kalah pentingnya, sebab tenaga pendidik sangat diperlukan untuk mendidik anak-anak generasi bangsa, membangun pondasi awal RA/BA ini, supaya anak-anak menjadi anak yang sholeh, sholekhah, berguna bagi masyarakat dan negara. Membangun derajat paradigma baru bagi Kabupaten Temanggung, supaya Temanggung lebih bersinar lagi. 

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda, Samsul Hadi menambahkan, bahwa RA/BA mempunyai peran penting dalam membentuk akhlak, karakter dan kecerdasan anak-anak generasi penerus bangsa, dengan memberikan kualitas pendidikan yang mempunyai dampak besar bagi diri anak tersebut dan bangsa Indonesia secara umum.

“Dalam menjalankan cita-cita ini tentunya kita tidak bisa meraih sendiri. Perlunya dukungan dan kolaborasi semua pihak, termasuk para guru, pengawas, Kemenag dan stakeholder terkait, sehingga tercipta kualitas pendidikan yang baik, dan bisa diterapkan di lingkup sekolah-sekolah,” tuturnya. 

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Kemenag Temanggung, Fatkhurohman, Ketua Pokjawas Madrasah, Miftahul Hadi, Ketua ZPPNU, Khoisiyah, Ketua PAUD Dasmen, Uji, Ketua IGRA Temanggung, Tutik Hariyati dan para tamu undangan. (Tfa;Ekp)