Temanggung, Media Center - Rombongan 44 biksu yang melakukan tradisi thudong singgah di Kabupaten Temanggung, Jawa tengah pada Jumat (17/5/2024).

Kedatangan para biksu ini disambut antusias oleh ratusan umat Buddha dan masyarakat.

Pembimbing Masyarakat Buddha Dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Tengah, Karbono,  mengatakan, 44 biksu ini terdiri dari 40 biksu dari Thailand, dua biksu dari  Siangpore, dan dua lainnya merupakan biksu dari Malaysia, serta Indonesia.

“Perjalanan thudong ini sebenarnya dari Thailand, tetapi karena keterbatasan waktu untuk finish di Candi Borobudur pas Waisak, maka dari Thailand ke Jakarta kemarin naik pesawat, kemduain dilepas oleh Kemenag dan Kemenparekraf di taman mini. Dari taman mini kemudian naik bus ke Semarang,” katanya.

Ia mengatakan, perjalanan para biksu itu dimulai dari Vihara Sima 2.500 Buddha Jayanti Semarang pada 16 Mei kemarin. 

“Hari ini, tiba di Temanggung dan akan menginap dua hari di Wisma Bhikkhu Jayawijaya Desa Kalimanggis, Kecamatan Kaloran,” imbuhnya.

Selama di Temanggung, para biksu ini akan mengunjungi beberapa vihara dan melakukan pencerahan kepada umat Buddha tentang memaknai Tri Suci Waisak.

Pj. Bupati Hary Agung Prabowo yang turut menyambut kedatangan biksu thudong akan mengawal, mengamankan, dan menyukseskan seluruh rangkaian dari kegiatan ritual Thudong ini. Rombongan biksu dikawal ketat personel gabungan TNI, Polri, dan sejumlah Ormas.

“Mereka jalan kaki dari Semarang ke Temanggung, mudah-mudahan selalu diberikan kesehatan dan kelancaran sampai di Candi Borobudur hari Senin nanti, dan hari Minggu kami akan melepas dari Temanggung menuju Kabupaten Magelang,” katanya.

Thudong merupakan tradisi berjalan kaki yang dilakukan oleh para bhikku menjelang perayaan puncak Tri Suci Waisak.  Jalan spiritual yang bertujuan untuk pelatihan hidup sederhana, secukupnya, dan melepaskan dari keduniawian.

Tahun ini, Thudong dimulai dari Kota Semarang menuju lokasi Tri Suci Waisak 2024 di Candi Borobudur, dengan menempuh kurang lebih 100 kilometer. (Fir;Ekn;Ekp)