Temanggung, MediaCenter - Melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKPPP) Pemkab Temanggung bekerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melakukan Uji Cekaman pada varietas tembakau. Kegiatan uji varietas dilaksanakan di lahan BPP Walitelon Utara, Kecamatan Temanggung pada Selasa (28/5/2024).

Kepala Bidang Perkebunan DKPPP Temanggung, Sumarno menjelaskan, kegiatan bertujuan untuk pemuliaan varietas lokal.

"Ini kita kerjasama dengan BRIN, untuk pemuliaan benih tembakau varietas unggulan lokal Temanggung, yaitu Kemloko," katanya. 

Lebih lanjut, Sumarno menjelaskan uji varietas di latarbelakangi upaya adaptasi dampak El Nino dan La Nina.

"Ini terkait dampak perubahan iklim El Nino, maupun La Nina. Kita minta bantuan dari BRIN untuk uji Cekaman Basah, maupun uji Cekaman Kering," terangnya. 

Uji Cekaman dilaksanakan di wilayah Kecamatan Temanggung untuk Cekaman Basah, di Kecamatan Jumo untuk Cekaman Kering, juga di beberapa wilayah Malang, Jawa Timur.

"Jadi dari tembakau bisa dihasilkan varietas Kemloko yang tahan Cekaman Basah, kita laksanakan pengujiannya di Temanggung, kemudian ada untuk uji Cekaman Kering dilaksanakan di Jumo, kemudian ada pengujian yang dilaksanakan di Malang, Jawa Timur," imbuhnya.

Peneliti Ahli Madya Pusat Riset Tanaman Perkebunan BRIN, Fatkhurrohman menjelaskan, kegiatan yang dilaksanakan di Kecamatan Temanggung ini adalah seleksi galur 5 Tahan Cekaman Basah (tahan kondisi basah).

"Seleksi ini kurang satu generasi, tahun depan generasi m6. Setelah ada m6 nanti kita ambil sepuluh Galur terbaik. Nanti kita uji multi lokasi, nanti di antara sepuluh itu ada tiga atau empat yang unggul menjadi Kemloko 11 dan Kemloko 12 yang tahan kondisi basah," tandasnya. (Adi;Ekp)