Temanggung, MediaCenter - Penurunan angka stunting dan pengentasan kemiskinan ekstrem menjadi prioritas kerja kepala desa di Kabupaten Temanggung hingga akhir masa jabatan, yang diperpanjang dua tahun sesuai Undang-undang Nomor 3 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa

Pj. Bupati Hary Agung Prabowo mengatakan dalam masa jabatannya, dua hal yang harus didorong untuk ditangani adalah penurunan angka stunting dan pengentasan kemiskinan ekstrem.

"Angka stunting 25,1 persen dan kemiskinan ekstrem 0,33 persen. Kades dimasa penambahan masa jabatan dua tahun, harus bekerja untuk penanganan menurunkan stunting dan menghapus kemiskinan ekstrem," kata Pj. Bupati Hary Agung Prabowo, Selasa (4/6/2024).

Pj. Bupati mengatakan itu pada pengukuhan jabatan Kades di Kabupaten Temanggung yang digelar di Pendopo Jenar, Kantor Bupati Temanggung. Terdapat 11 kades yang dikukuhkan, mereka adalah sisa dari 266 kades yang dikukuhkan. Mereka diantaranya Nampirejo, Mudal, Lungge, Candimulyo, Gondangwayang, Bejen, dan Banar

Pj. Bupati mengatakan, stunting di Temanggung ditarget menurun 8 persen sampai 9 persen pada tahun 2024, sedangkan angka kemiskinan ekstrem dari 0,33 persen menjadi 0 persen.

Setelah angka kemiskinan ekstrem 0 persen pada 2024, dilakukan pencegahan terjadinya kemiskinan ekstrem dan melakukan langkah-langkah strategis untuk mengikis kemiskinan yang ada.

Sementara penanganan anak stunting terus dikerjakan hingga akhirnya tuntas. Pemkab telah melakukan rapat bersama dengan melibatkan seluruh stakeholder, termasuk di dalamnya pihak swasta.  

Pj. Bupati mengingatkan, adanya penambahan masa jabatan dua tahun, kepala desa untuk melakukan langkah-langkah strategis dalam pembangunan dan memenuhi janji-janji politik yang disampaikan saat kampanye.

"Kepala desa harus meningkatkan etos kerja," tegasnya.

Pelayanan pada masyarakat juga harus optimal. Kades juga untuk bersinergi dengan berbagai pihak untuk pembangunan, maupun bidang kemasyarakatan.

Kades Bejen Sugeng Widodo mengatakan, dengan penambahan 2 tahun masa jabatan akan meningkatkan pelayanan pada masyarakat dan lebih sempurna. 

"Besar harapan desa bisa menjadi maju berkualitas dan bermanfaat," katanya.

Ia mengatakan, desanya memprioritaskan penanganan stunting dan kemiskinan ekstrem dalam berbagai program dan kegiatan. Ada anggaran yang dikucurkan untuk penanganan itu, seperti dari Dana Desa, Puskesmas dan kabupaten, serta swadaya masyarakat.

"Kegiatan penurunan stunting dan kemiskinan ekstrem terus diupayakan, seperti kegiatan Tani Pekarangan, UMKM dan lainnya," pungkasnya.  (aiz;wll;ekp)