Temanggung, Media Center -  Menekuni usaha budidaya ikan hias, Kelompok Mina Papilon di Parakan Temanggung berhasil meraup omset 2 hingga 5 juta setiap bulannya.

Kelompok Usaha Mina Papilon yang dikelola oleh 10 orang ini terletak di Dusun Sidorejo, Kauman, Parakan Temanggung. Usaha yang fokus dalam pembudidayaan Ikan Koi ini dilakukan dari mulai pembenihan, pembesaran disertai pelatihan mandiri. Berawal dari usaha mandiri yang dilakukan oleh Untung Sugiarto sejak tahun 1989, saat ini budidaya Ikan Koi tersebut telah dilakukan secara kelompok sejak tahun 2010 lalu. Menurut Untung usaha secara berkelompok tersebut dianggap lebih mudah dilakukannya dibanding dengan usaha mandiri.

Kelompok Mina Papilon sendiri pernah mendapatkan bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Pemerintah Daerah setempat pada tahun 2010, 2012 serta 2015. Sedangkan dari Kementrian mendapatkan bantuan pada tahun 2014 melalui penguatan sarana dan prasarana dalam pembudidayaan.

Adapun untuk produksi Ikan Koi sendiri dalam setiap bulannya mencapai 1.000 hingga 2.000 ekor.  Ikan –ikan tersebut akan mengalami perkembangan yang cukup cepat, yakni ikan yang berusia satu bulan dapat mencapai 3 cm sedangkan yang berusia 2 bulan berusia 5cm. Sementara itu, penjualan Ikan Koi sendiri telah mencangkup Pulau Jawa, Sulawesi, Kalimantan serta Bali.

“Kalau untuk Pulau Jawa sudah semuanya, apalagi daerah sekitar Kabupaten Temanggung, seperti Semarang, Salatiga, Wonosobo dan juga Boyolali sudah menjadi rutinitas,” jelas Untung. Ia juga mengatakan omset yang telah didapat dalam setiap bulannya mulai dari Rp. 2.000.000,- hingga Rp. 5.000.000,-.

Saat ini Mina Papilon tidak hanya digunakan sebagai tempat pembudidayaan tetapi juga dapat dilakukan untuk tempat wisata, dan juga dapat digunakan sebagai tempat kegiatan bagi mahasiswa peternakan maupun perikanan. (MC TMG/Penulis: Ria; Foto: Coeplis; Editor: Ekape)