Temanggung, Media Center – TP PKK Kabupaten Temanggung melaksanakan kampanye “Ojo Kawin Bocah” dengan mengusung tema “Menyongsong Masa Depan Unggul (Sehat Secara Fisik, Mental, dan Finansial)” di SMP Negeri 2 Bejen, Temanggung, Kamis (13/6/2024) pagi.

Pj. Ketua TP PKK, Indira Prasmini Agung Prabowo bersama Ketua PERSIT Kodim 0706 Temanggung, Ekha Sriyono, Kepala DPPPAPPKB, Gema Artisti W, Ketua PIAD, Ratna Ardian Yunianto, Ketua DWP Temanggung, Tatik Agus Sujarwo beserta jajaran, dan seluruh peserta hadir, sekaligus berkesempatan menampilkan gerak dan lagu jingel “Ojo Kawin Bocah”.

Indira menjelaskan kepada awak media, program kampanye Ojo Kawin Bocah bertujuan untuk memberikan pesan dan imbauan kepada siswa-siswi terkait dengan resiko pernikahan pada usia dini. Selain itu, penyebab dan faktor pernikahan usia dini juga disampaikan oleh Indira di forum dialog interaktif yang disambut antusias oleh siswa-siswi SMP N 2 Bejen. 

"Alhamdulillah, mereka menyambut baik arahan dari kami, dan tentunya kami mempunyai harapan kepada putra-putri kami yang ada di sini. Kepada bapak kepala sekolah juga agar sosialisasi ini tidak berhenti sampai di sini saja,” harap Indira.

Disampaikan pula, bahwa orang tua, wali murid, juga mendapatkan sosialisasi terkait pola asuh untuk mendukung kesuksesan anak di masa depan, karena kelak akan menjadi generasi emas Indonesia yang siap bersaing dengan negara lain.

"Anak-anak merasa nyaman di rumah dan bisa hadir di tengah keluarga secara harmonis. Inilah yang nantinya akan mencegah pergaulan anak yang tidak baik. InsyaAllah pernikahan anak usia dini yang tidak kita inginkan ini, juga tidak terjadi kembali di kemudian hari," tandasnya.

Memberikan tablet tambah darah, khususnya untuk anak perempuan, seperti yang dikatakan Indira, juga harus diterapkan untuk memenuhi standar ukuran Lingkar Lengan Atas (LILA) anak perempuan.

“Berikanlah makanan yang sehat untuk putra-putri kita, terutama yang perempuan, sehingga untuk LILA bisa sesuai dengan standar. Mengingat saat kami mengadakan pengukuran LILA, ternyata masih banyak yang kurang dari standar,” terang Indira.

Lebih lanjut, Indira mengajak, khususnya siswa-siswi SMP N 2 Bejen untuk terus mengejar cita-cita dengan tidak menikah di usia dini. Berkaitan dengan hal tersebut, Indira menegaskan, bahwasannya TP-PKK Kabupaten Temanggung bersama seluruh stake holder dan organisasi terkait akan terus berupaya untuk memberantas pernikahan usia dini dan mencegah stunting.

“Sehingga kelak Kabupaten Temanggung memiliki putra-putri yang cerdas dan sesuai dengan harapan kita semua, menjadi generasi-generasi emas dan Kabupaten Temanggung menjadi lebih sejahtera dan makmur kedepan,” pungkasnya. (Wll;Ekp)