Ket [Foto]: Gudeg Mbok Benik Cita Rasa Gudeg Khas Temanggung
Gudeg Mbok Benik, Cita Rasa Gudeg Khas Temanggung
Temanggung, Media Center – Mbok Benik berhasil memikat konsumen Gudeg dengan menyesuaikan lidah orang Temanggung dengan cita rasa yang berbeda.
Mbok Benik mulai menjajakan gudeg di Kota Temanggung pada tahun 1945 dengan berjualan di pinggiran jalan dengan menggunakan peralatan yang masih sangat sederhana. Namun, sejak tahun 1959 Mbok Benik memutuskan berjualan di satu tempat, agar pelanggan lebih mudah untuk menemuinya.
Perempuan asli Jogja tersebut merantau ke Kota Temanggung dengan mengenalkan makanan khas dari daerahnya tetapi dengan cita rasa gudeg yang berbeda dari biasanya. Dari Kota asalnya gudeg yang dikenal dengan makanan yang memiliki rasa manis, Mbok Benik berhasil mengolah gudeg sesuai selera lidah orang Temanggung. Nyatanya gudeg yang ia jual memiliki kuah santan, yang membuat gudeg Mbok Benik ini memiliki rasa manis, asin dan juga gurih.
“Ciri khasnya di sini lebih ke kuahnya yang berbeda, kuah santannya berbeda, kreceknya berbeda, lalu cara memasak ayam nya juga berbeda, overall emang berbeda”, Ujar Surya (37) yang merupakan cucu mbok benik sekaligus penerus usaha gudeg tersebut.
Warung Mbok Benik yang sejak tahun 1995 menetap di sebelah selatan Alun - alun Kota Temanggung tersebut, tetap ramai didatangi pelanggannya hingga saat ini. Meskipun gudeg tersebut telah dikelola oleh cucunya yang merupakan generasi yang ke tiga.
Surya juga mengaku saat ini pelanggannya tidak hanya dari Temanggung saja, bahkan didapati pelanggan dari Semarang yang merelakan ke Temanggung hanya untuk makan gudeg di warung miliknya itu. (MC TMG / Penulis, Foto: Ria / Editor: EJP)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook