Temanggung, Media Center – Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Kabupaten Temanggung menggelar acara Diseminasi Capaian Indikator Sustainable Development Goals (SDGs) Tahun 2023 dan Capaian Semester Satu, Tahun 2024 di Aula Progo Bappeda, Kamis (25/7/2024).

Kepala Bappeda Dwi Sukarmei dan Ahli Pembangunan Berkelanjutan PT. Surveyor Indonesia Muhrina Anggun Sari Hasibuan menghadiri, sekaligus memberikan paparan materi secara langsung pada acara ini. Acara diseminasi ini juga turut dihadiri oleh perwakilan dari Perangkat Daerah, akademisi, dan stakeholder terkait.

Dalam penyampaian laporannya, Dwi Sukarmei menyampaikan, bahwa Kabupaten Temanggung telah dinobatkan sebagai juara tiga tingkat nasional dalam SDGs Awards Tahun 2023. Hal ini diharapkan menjadi batu loncatan, sekaligus motivasi bagi Kabupaten Temanggung untuk menggapai posisi pertama dalam SDGs Awards tahun 2025. 

“Dalam SDGs tahun 2023 kemarin, Kabupaten Temanggung dinobatkan juara tiga tingkat nasional yang memberi semangat bagi kita semua, karena selama ini belum pernah SDGs. Dengan dasar itu, ada beberapa kelebihan dan upaya yang dilaksanakan agar tahun 2025 dimaksimalkan dan bisa menjadi juara pertama tingkat nasional,” ujarnya. 

Dwi Sukarmei juga menambahkan, bahwa pihaknya bersama tim telah menyusun beberapa persiapan, sekaligus rancangan dan dukungan untuk SDGs Awards tahun 2025.

“Kami memang mempunyai beberapa persiapan terkait tema kedepan, yaitu lingkungan hijau, ekonomi hijau, pariwisata, dan sebagainya. Dari pemerintah pusat tadi disampaikan tema tahun 2025 belum ada gambaran, tapi kami sudah memiliki dukungan mana saja yang perlu upaya dan kerja keras agar tahun 2025 tinggal menyempurnakan saja,” tambahnya. 

Selain itu, Muhrina Anggun Sari Hasibuan menuturkan, bahwa capaian SDGs Kabupaten Temanggung ini sudah sangat baik. Hal yang perlu ditambahkan dan diperdalam oleh Kabupaten Temanggung adalah mengenai laporan emisi di Kabupaten Temanggung. 

“Sebenarnya dari Temanggung sendiri sudah bagus sekali, terlepas itu tadi adalah sebuah kompetisi. Kalau ditanya capaiannya bagus sekali, jika dilihat dari kacamata nasional. Tapi, ketika ditanya apa yang harus ditingkatkan terkait kawasan Temanggung belum ada laporan terkait zero emission dan perubahan lahan, upaya efisiensi energi,” tuturnya. 

Muhriba berharap, apa yang sudah diupayakan dan dipersiapkan oleh Pemkab Temanggung untuk penilaian SDGs tahun 2025 mendatang dapat sesuai dengan tema yang ditentukan oleh Bappenas. 

“Program inovasi SDGs yg nanti akan disubmit oleh Pemkab, kita harapkan programnya sesuai dengan dengan tema tahun depan, serta dampaknya harus mencakup empat pilar yang ada,” pungkas Muhrina. (nin;mrt;ekp)