Ket [Foto]: Forum Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Lembaga Pelatihan Swasta (LPKS), Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) dan Bursa Kerja Khusus (BKK)
Pj. Bupati: Dibutuhkan Skill dan Kapasitas dalam Persaingan Kerja Era Global
Temanggung, Media Center - Pemkab Temanggung melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) mengadakan Forum Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Lembaga Pelatihan Swasta (LPKS), Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) dan Bursa Kerja Khusus (BKK) se-Kabupaten Temanggung di Aula Rumah Makan Kampoeng Sawah, Temanggung, Kamis (8/8/2024) siang.
Pj. Bupati Hary Agung Prabowo memberikan arahan kepada para peserta pelatihan untuk bisa meningkatkan kapasitas, baik dari sisi kelembagaan, maupun para siswanya, agar bisa bersaing di dunia kerja.
“Kolaborasi antara Pemkab Temanggung dengan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) sangatlah penting guna meningkatkan pemahaman para siswa yang hendak bekerja di luar negeri atau menjadi TKI dan TKW,” katanya.
Memang angka pengangguran di Temanggung menyumbang dalam hal kemiskinan ekstrem, maka dari itu, diperlukan upaya menurunkan angka tersebut. Peluang-peluang itu pasti ada, karena sebagai bursa juga sebagai pencari kerja dan memberikan pekerja yang notabenya membutuhkan pekerjaan, sehingga perlunya sinergi bersama agar mempunyai tujuan pasti.
“Generasi milenial dan Z ini tinggi sekali, di tahun 2030 sampai tahun 2045 didominasi generasi Z. Dimana generasi ini akan mengisi Indonesia emas nanti, maka dari itu, perlunya pembekalan dan SDM yang cukup agar bisa terwujud sesuai dengan harapan pemerintah saat ini,” jelasnya.
Pj. Bupati melanjutkan, bahwa perlunya pembekalan ketrampilan-ketrampilan yang unggul, tidak hanya di sekolah formal saja, di luarpun seperti LPKS, BLKK dan BKK ini sangat dibutuhkan teruntuk yang lulusan SMA. Berbeda lagi kalau yang lulusan SMK, masuk SMK sudah kejuruan, kemudian sudah dibekali sedikit banyaknya di sekolah dari awal hingga lulus.
“Indonesia Emas tahun 2045 harus disiapkan dan dibekali mulai saat ini. Perlunya kerjasama dengan Pemkab Temanggung agar tahu regulasinya seperti apa?, seperti sudah terdaftar di Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja dan Sistem Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik (OSS) agar diakui keberadaanya, kemudian diberikan pembekalan, dengan pembekalan ini nantinya ditularkan ke anak didik,” tandas Pj.Bupati.
Kepala Dinperinaker Sri Endang Praptaningsih menambahkan, bahwa kegiatan ini bertujuan meningkatkan para pemilik LPKS, BLKK dan BKK. Jadi ada pengelolaannya, supaya lembaga pelatihan kerja ini semakin maju, baik dari instruktur, maupun pelatihnya mempunyai kapasitas yang mumpuni.
“Diharapkan setelah mendapatkan pelatihan ini bisa berwirausaha dan bisa merekrut pekerja, karena angka pengangguran di Temanggung masih cukup tinggi, meskipun angka BPS itu hanya 2,32 persen dengan presentase terendah nomor dua se-Jawa Tengah,” pungkasnya. (Tfa;Ekp)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook