Temanggung, MediaCenter – Dunia anak-anak adalah dunia bermain, melalui bermain, anak dapat mempelajari banyak hal dan mengenal dunia luar serta lingkungannya.

Untuk itu sekelompok remaja di dusun Dermonganti Kecamatan Gemawang Kabupaten Temanggung mengembangkan permainan ular tangga genre atau ular tangga yang didalamnya ada sarana edukasi tentang pembelajaran BKR (Bina Keluarga Remaja). Dalam permainan tersebut diselipkan soal-soal tentang pengetahuan seputar dunia kesehatan.

Seusai acara penilaian Lomba BKR tingkat Provinsi Jawa Tengah, Kamis (22/3), Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) Kabupaten Temanggung, Masruchi menjelaskan dalam wawancara, bahwa manfaat media Ular Tangga GenRe selain untuk menambah pengetahuan tentang edukasi kesehatan juga dapat melatih memecahkan masalah, melatih kerjasama, melatih emosional dan berusaha untuk meraih target.

Sedangkan tujuan media Ular Tangga GenRe antara lain untuk memahami tentang program Kependudukan dan Keluarga Berencana (KB) pada umumnya dan substansi program GenRe pada khususnya antara lain : PUP, Life Skills, Triad Kesehatan Reproduksi Remaja (Seksualitas, NAPZA, HIV dan AIDS), melalui simulasi permainan ular tangga GenRe, yang dimulai dari kotak Start hingga mencapai kotak Finish. 

“Diharapkan dengan adanya permainan tersebut dapat meningkatkan pengetahuan sikap dan perilaku remaja agar mereka dapat berperilaku sehat, dapat mendewasakan usia perkawinan, terhindar dari risiko Triad KRR (HIV dan AIDS, Seks Bebas, Napza),” tegasnya.

“Selanjutnya dapat menjadi contoh, idola dan sumber informasi bagi teman sebayanya serta mempunyai perencanaan yang matang dalam penyiapan kehidupan berkeluarga untuk mewujudkan keluarga kecil yang bahagia dan sejahtera,” papar Masruchi mengakhiri wawancara. (MC TMG/Penulis, Foto: Agung/Editor: EJP)