Data Akses Air Minum dan Sanitasi Jadi Dasar Intervensi Kebijakan
Ket [Foto]: Data Akses Air Minum dan Sanitasi Jadi Dasar Intervensi Kebijakan

Data Akses Air Minum dan Sanitasi Jadi Dasar Intervensi Kebijakan

Temanggung, MediaCenter - Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Kabupaten Temangung bersama dengan USAID IUWASH Tangguh melaksanakan Pemaparan Hasil Pendataan BNBA Akses Air Minum dan Sanitasi yang dilaksanakan di dua desa lokus program, yaitu Desa Rowo, Kecamatan Kandangan dan Desa Pendowo, Kecamatan Kranggan, bertempat di Front One Resort Indraloka Hotel Temanggung pada Jumat (6/9/2024).

Sebelumnya, pendataan telah dilaksanakan selama 3 minggu di Bulan Agustus lalu, dengan melibatkan enumerator pendataan yang berasal dari kader desa setempat.

Kepala Bappeda Hendra Sumaryana, mengapresiasi survei yang diinisiasi oleh USAID IUWASH Tangguh tersebut. Data tersebut selanjutnya akan menjadi dasar intervensi melalui berbagai kebijakan.
 
“Hari ini adalah pemaparan profil masyarakat kita untuk Desa Rowo dan Desa Pendowo, terkait air minum dan sanitasi aman. Angka-angka ini akan menjadi dasar kebijakan kita, intervensi yang harus dilakukan untuk mewujudkan air minum dan sanitasi aman,” jelasnya. 

Lebih lanjut disampaikan, terkait data akses air minum layak di Kabupaten Temanggung, saat ini sudah di atas 95%, namun demikian untuk air minum dan sanitasi aman masih sangat-sangat rendah.  Sehingga menjadi tantangan bersama agar bisa terus ditingkatkan dan bisa terus berkelanjutan.

“Diharapkan, kegiatan ini bisa terus berkelanjutan, pendataannya tidak hanya di dua desa, tetapi bisa diperluas lagi. Data-data ini menjadi dasar kebijakan pembangunan, baik dari sisi perencanaan, sisi pelaksanaan, dan sisi pengawasan, baik oleh pemerintah kabupaten, maupun oleh pemerintah desa,” pungkasnya. (sv;ekn;ekp)

Data Akses Air Minum dan Sanitasi Jadi Dasar Intervensi Kebijakan
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook