Temanggung, Media Center – Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Temanggung kembali melaksanakan program kerja kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dalam rangka Penurunan Angka Stunting di Kabupaten Temanggung yang kali ini berlangsung di dua kecamatan, yaitu Desa Campurejo, Kecamatan Tretep dan Dusun Semen, Kecamatan Wonoboyo Temanggung, Senin (9/9/2024) pagi.

Pj. Ketua TP PKK Kabupaten Temanggung, Indira Prasmini Agung Prabowo beserta jajaran TP PKK Kabupaten Temanggung, bersama Ketua Persit Kartika Chandra Cabang XXVI, Eka Sriyono, Kepala DPPPAPPKB, Gema Artisti, Kepala Dinpermades, Umi Lestari, berkesempatan memberikan secara langsung PMT kepada anak-anak yang terindikasi stunting yang juga turut diikuti oleh OPD terkait, Forkopimcam Tretep, Forkopimcam Wonoboyo, dan seluruh peserta monev. 

Indira mengungkapkan, secara garis besar, monev yang dilakukan kali ini membuahkan hasil peningkatan yang signifikan, baik itu dari segi berat badan dan tinggi badan anak-anak yang terindikasi stunting berdasarkan paparan data yang disampaikan dari masing-masing daerah yang dikunjungi.

“Hanya tinggal beberapa anak saja yang memang membutuhkan perlakuan khusus. Jadi kedepannya, akan ditangani lebih lanjut lagi oleh dokter spesialis. Tapi secara garis besar, ada peningkatan yang cukup baik,” ungkapnya.

Indira menambahkan, selain menyiapkan PMT untuk anak-anak yang terindikasi stunting, kader-kader PKK juga harus memberikan edukasi, serta berkolaborasi dengan masyarakat, utamanya kepada orang tua anak terkait dengan pentingnya memberikan asupan yang bergizi untuk anak-anak.

“Selepas dari PMT ini, masing-masing ibu-ibu juga bisa mengolah makanan, seperti menu PMT yang diberikan saat ini. Hal ini bisa juga bekerjasama dengan kader-kader yang ada di PKK terkait dengan belajar memasak bersama. Kemudian ibu-ibu ini nantinya bisa mandiri menyiapkan makanan bergizi untuk putra-putrinya,” tambahnya.

Sosialisasi menu makanan bergizi untuk anak, seperti yang dikatakan Indira, akan terus digencarkan, utamanya dalam hal cara mengolah menu makanan, komposisi, dan nilai gizi yang terkandung dalam makanan tersebut.

Selanjutnya, Indira berharap kepada orang tua anak untuk memberikan pola asuh yang baik untuk putra-putrinya dan memberikan pola makan yang sehat, sehingga kedepannya, anak-anak tersebut sudah terbiasa dengan pola hidup sehat dan yang terpenting dapat memutus stunting di Kabupaten Temanggung. (Wll;Ekp)