Ket [Foto]: Lomba Fotografi, Kenalkan Potensi Budaya Rejeban Plabengan
Lomba Fotografi Kenalkan Potensi Budaya Rejeban Plabengan
Temanggung, MediaCenter – Bertujuan untuk lebih dikenal oleh masyarakat luas serta memeriahkan tradisi yang telah ada di Dusun Cepit Desa Pagergunung Kecamatan Bulu Kabupaten Temanggung, pihak panitia Rejeban Plabengan yang bekerjasama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dinbudpar) Kabupaten Temanggung juga mengadakan lomba fotografi on the spot (OTS) dan foto favorit di Instagram.
Dalam kesempatan tersebut, Jumat (30/3), begitu banyaknya media dan fotografer yang memang menyempatkan untuk ikut menyaksikan rangkaian prosesi Rejeb Plabengan. Terlihat pada data yang diperoleh dari pihak penyelenggara, bahwa sedikitnya terdapat 315 orang yang mendaftar dengan tujuan untuk ikut mengabadikan momentum tersebut.
Tidak hanya fotografer yang berasal dari Temanggung saja, akan tetapi fotografer dari luar daerah seperti Jakarta, Bandung, Banjarnegara, Semarang, Jogja, dan masih banyak lagi.
“Para fotografer tersebut tidak hanya untuk mengikuti lomba fotografi OTS saja, akan tetapi mereka memang tertarik dengan keunikan dari tradisi yang terdapat di Dusun Cepit tersebut. Sangat disayangkan jika melewatkan momentum yang ada setahun sekali tersebut tanpa harus mengabadikannya secara langsung,” terang salah satu fotografer yang berasal dari Kota Muntilan, yang bernama Misbachul Munir.
Sambil menunggu rombongan iring-ringan masyarakat Dusun Cepit membawa tenongan menuju ke lokasi Bukit Plabengan, pihak tim Media Center Temanggung sempat menyapa dan berbincang hangat dengan Fotografer Senior tersebut. Pihaknya sangat mengagumi kekayaan budaya dan keindahan panorama alam yang disuguhkan di Kabupaten Temanggung.
“Saya selalu menyempatkan untuk singgah dan mengikuti prosesi demi prosesi acara yang ada di Rejeb Plabengan ini, sebab saya merasa menyesal jika saya hanya datang untuk mengikuti lomba fotografinya saja. Akan tetapi bagaimana saya dapat mencurahkan hobby saya ini dan dapat memberikan foto yang menarik serta dapat memunculkan anggapan bahwa Indonesia itu indah, khususnya di Kabupaten Temanggung,” tambahnya.
“Untuk itu saya sering menjumpai teman-teman dari daerah lain, bahwa kita harus bangga dengan apa yang dimiliki oleh daerah kita masing-masing. Dan harus ikut menginformasikan potensi yang terdapat di daerahnya, jangan sampai kita malah hanya diam, sedangkan yang mengenalkan potensi dari daerah kita malah orang dari daerah lain,” pungkas Munir mengakhiri wawancara. (MC TMG/Penulis, Foto: Agung; Editor:Ekape)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook