Temanggung, Media Center –  Program pembangunan non fisik menjadi bagian terpenting dalam kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung tahap I tahun 2018, yang berlangsung di Desa Mergowati Kecamatan Kedu Temanggung.

TMMD yang akan berlangsung mulai 4 April sampai dengan 3 Mei 2018 tersebut telah mendapatkan anggaran sebesar Rp.677.200.000,-. Anggaran tersebut berasal dari APBD Provinsi sebesar Rp.177.200.000,- dan APBD Kabupaten sebesar Rp.500.000.000,-. Sementara itu, target dalam TMMD kali ini berupa pembangunan fisik yang meliputi betonisasi jalan, pembuatan talut serta pembuatan gorong – gorong.

Selain itu, terdapat kegiatan non fisik seperti penyuluhan kenakalan remaja, penyuluhan bela negara, penyuluhan pernikahan dini atau kawin siri, penyuluhan pengolahan sampah, penyuluhan kesehatan masyarakat, penyuluhan tentang HIV/ AIDS, penyuluhan tentang Narkoba serta pemutaran film atau layar tancap hiburan rakyat.

Menurut Dandim 0706 Temanggung Letnan Kolonel Arm Yusuf Setiaji M.Si (Han) , sasaran non fisik memang hal yang terpenting. “Ini yang terpenting, karena disamping membangun kesejahteraan, kita juga membangun ketahanan di desa ini, kita melibatkan semua komponen daerah”, ungkap Yusuf usai melakukan peletakan batu pertama pembangunan jalan, Rabu (4/4). 

Ia juga mengatakan, jika hanya melakukan pembangunan secara fisik saja, bisa dikatakan kegiatan tersebut tidak berhasil. “Kita menangkal perlakuan negatif, memperbaiki kesehatan masyarakat kemudian mengajak masyarakat untuk kerjasama untuk guyub, gotong royong untuk membangun daerahnya,” tambahnya.

Selanjutnya, Yusuf menambahkan ketika dapat memberi pemahaman serta memperbaiki permasalahan yang ada di dalam masyarakat, menurutnya hal tersebut tidak hanya membangun tetapi juga telah membangun mental spiritual, semangat berjuang serta semangat kerjasama. (MC TMG / Penulis: Ria / Foto : Coeplis / Editor : Ekape)