Temanggung, Media Center – Penderita penyakit Stunting di Temanggung mengalami penurunan sejak tahun 2013, sehingga Dinas Kesehatan (Dinkes)  Kabupaten Temanggung terus melakukan upaya dalam menekan angka  penderita penyakit tersebut.

Dalam setiap tahunnya, penderita stunting di Temanggung mengalami penurunan sebesar 1 - 2 % Seperti yang dikatakan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung Dr.Suparjo, M.Kes , penderita stunting di Temanggung sejak tahun 2013 terdapat 36,8% , sedangkan saat ini penderita stunting turun menjadi 30,6%. Ia juga mengatakan kondisi tersebut masuk dalam level yang tinggi, karena World Health Organization (WHO) sendiri telah menargetkan untuk penderita stunting harus ditekan hingga dibawah 20%.

Terkait hal tersebut, Dinkes Kabupaten Temanggung telah melakukan kerjasama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang bertugas menyediakan data dan memberikan edukasi tentang pola asuh serta  memperkuat kader pos keluarga berencana dan sub pos KB. 

Permasalahan stunting sendiri tidak dapat diselesaikan oleh satu  pihak saja. Hal ini juga membutuhkan peran dari berbagai pihak untuk mengatasi permasalahan yang ada. Sehingga Ia juga mengatakan langkah yang dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung yakni dengan mengundang dari seluruh steakholder untuk dapat bersama - sama dalam menangani stunting ini.

Selanjutnya, Dinkes sendiri telah memberikan kepada para petugas lapangan KB terkait dalam peningkatan gizi keluarga melalui program 4 sehat 5 sempurna. (MC TMG / Penulis ; Ria / Foto : Coeplis : Editor ; Eknu)