Temanggung, Media Center - Kapolres Temanggung, AKBP Wiyono Eko Prasetyo menegaskan kepada peserta seleksi penerimaan anggota polri tahun 2018 dapat melaksanakan segala tahapan seleksi dengan sehat tanpa melakukan kecurangan apapun.

Hal ini ditegaskan oleh Wiyono dalam penandatanganan pakta integritas yang dilakukan di Graha Bumi Phala Temanggung Jum'at (13/4). Ia mengatakan dalam melakukan seleksi baik peserta, orang tua dan juga panitia harus mentaati peraturan tanpa melanggar hukum dan melakukan kecurangan lainnya.

Pasalnya dalam penandatanganan pakta integritas tersebut para peserta, orang tua dan juga panitia penerimaan telah dilakukan sumpah untuk mentaati segala peraturan dalam proses seleksi. "Yang artinya disumpah untuk mentaati peraturan dalam proses seleksi ini, tidak melanggar hukum, tidak melakukan KKN, tidak melakukan kecurangan dan yang lainnya",  tegas Wiyono.

Sementara itu, Wiyono menyebutkan animo peserta seleksi tahun 2018 di Kabupaten Temanggung meningkat dari tahun 2017. Terlihat dari jumlah peserta tahun 2018 ini mencapai 132 peserta sedangkan pada tahun lalu hanya 98 peserta. Jumlah tersebut terdiri dari 13 calon taruna dan 1 orang calon taruni, Bintara tugas umum sebanyak 89 laki - laki dan 13 perempuan,  Bintara khusus dari kimia 1 orang selanjutnya Tamtama sebanyak 9 orang.

Jumlah peserta tersebut merupakan peserta yang telah lolos seleksi di tingkat Kabupaten atau Polres Temanggung. Menurut Wiyono selanjutnya mereka akan melakukan seleksi ditingkat Polda Jawa Tengah bersamaan dengan Kabupaten / kota lainnya.

Selanjutnya, Kapolres juga berharap dengan adanya penandatanganan pakta integritas ini proses rekruitmen anggota polri dapat terlaksana secara bersih, transparan, akuntabel, humanis serta clean and clear.

Sehingga Wiyono menegaskan proses seleksi ini benar - benar tidak ada penyimpangan, serta kecurangan dalam bentuk apapaun. (MC TMG/ Penulis, Foto : Ria / Editor : Ejepe)