Temanggung, MediaCenter - Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Temanggung melakukan razia dan tes urine pada puluhan pemandu karaoke tempat hiburan malam di Kota Salatiga dan Wonosobo.

Kepala BNNK Temanggung AKBP Triatmo Hamardiyono mengatakan, razia merujuk direktif Kepala BNN Jateng, Brigjen Pol Agus Rohmat terkait cipta kondusif Nataru, sekaligus sebagai implementasi Asta Cita Presiden RI.
 
"Di Salatiga dan Wonosobo skrining di tempat, pada sekitar 90 orang. Mereka menjalani test urine, yaitu pengunjung, pemandu karaoke dan karyawan tempat karaoke dengan hasil negatif," tuturnya, saat dihubungi Tim MediaCenter, Selasa (24/12/2024).

Ia mengatakan, razia dan pemeriksaan tes urin di Salatiga pada Jumat (20/12/2024) malam di tempat hiburan malam di wilayah Kelurahan Sidorejo Lor Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga.

Sedangkan di Wonosobo pada Sabtu (21/12/2024) malam, yakni di tempat hiburan malam di wilayah Kelurahan Selokromo, Kelurahan Binangun dan Kelurahan Sawangan Kecamatan Leksono.

Disampaikan, pada tiap razia bersama kepolisian dari Polres dan Kodim setempat.  

BNNK Temanggung melaksanakan kegiatan operasi di tempat yang diduga rawan peredaran dan penyalahgunaan gelap narkotika (P4GN) yang diantaranya di Tempat Hiburan Malam (THM).

Pemeriksaan meliputi body checking, pemeriksaan pupil mata, pemeriksaan sampel urine dengan rapid test narcotics dan barang bawaan.

"Kami pemeriksa tes urine dengan tujuh parameter. Meliputi cocain, methamphetamine,  methamphetamine, benzodiazepine, tetrahydrocannabinol, morphine dan carisoprodol," jelasnya.

Disampaikan, Salatiga dan Wonosobo merupakan wilayah zonasi BNNK Temanggung.

AKBP Triatmo mengatakan, kegiatan bertujuan melakukan pengawasan secara rutin pada tempat hiburan malam. Selain itu, untuk melaksanakan deteksi dini bagi masyarakat di tempat yang berisiko.

"Kami harap bisa menekan P4GN, di Nataru tidak ada peredaran dan penyalahgunaan narkotika," tandasnya. (Aiz;Ekp)