Temanggung, Media Center - Pj. Bupati Hary Agung Prabowo secara langung menyaksikan pergantian kepengurusan Dewan Pengawas (Dewas) dan Plt. Direktur Perusahaan Daerah (Perumda) Aneka Usaha Temanggung.

Pergantian jabatan Dewas dan Plt. Direktur ini yang semula dijabat oleh Panca Prastiyanto, karena yang bersangkutan sudah purna tugas sebagai ASN mengikut juga jabatan dan Plt. Direktur Perumda Aneka Usaha telah berakhir, kemudian menurut Surat Keputusan Bupati Nomor 539/2 Tahun 2025 menetapkan Sri Hariyanto sebagai Dewan Pengawas dan Plt. Direktur yang baru masa bakti 2025-2027.

Di hadapan para asisten Bupati, Dewas dan Plt. Direktur, serta karyawan Aneka Usaha, Pj. Bupati Hary Agung mengatakan, banyak hal yang perlu dibenahi seperti Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP), serta transparansi dan akuntabilitas pelayanan, karena ini sangat penting dilakukan.

“Nanti biar dibantu oleh teman-teman BPKPAD dan tim pembina, tapi tolong apa yang menjadi sarannya ditindak lanjuti, kemudian dikerjakan, karena jika dilakukan secara transparan dan akuntabel pasti perusahaan Aneka Usaha ini bisa survive, serta bisa bersaing dengan yang lain,” kata Pj. Bupati, Kamis (9/1/2025) di Kantor Pusat Aneka Usaha Temanggung.

Pj. Bupati berpesan, agar Dewas dan Plt. Direktur, serta karyawan bisa saling mendorong dalam ide dan gagasan guna untuk memajukan perusaan ini. Apabila pendapatan naik, otomatis kesejahteraan karyawan juga mengikuti, itu sudah lumrah dan sudah umum dilakukan oleh perusahaan-perusahaan swasta guna menunjang atas apa yang dikerjakan dan prestasinya.

“Aneka Usaha ini banyak yang bisa dilakukan, tidak hanya cetak-mencetak saja tapi bisa hal-hal yang lain, Dewas dan Plt. Direktur yang baru diharapkan mempunyai ide, gagasan dan inovasi sesuai AD/ART perusahaan, sehingga bisa mendobrak atas apa yang selama ini menjadi kendala,” tandasnta.

Semua harus berani membuat inovasi baru, karena kedepan, seiring kemajuan teknologi, urusan cetak-mencetak ini pasti dikurangi, karena sudah mulai menggunakan digitalisasi. Kalau hanya mengandalkan percetakan akan kalah. Maka itu, perlu inovasi lain yang memberikan income yang lebih dengan perhitungan risiko yang terjadi.

“Risiko ini harus dihitung agar tidak menjadikan bom waktu kedepan, seperti alat-alat yang sudah tidak terpakai dilakukan penghapusan, serta melakukan peremajaan alat, sehingga bisa menambah income perusahaan,” harapnya.

Pj. Bupati mengapresiasi atas kinerja direktur lama, karena sudah membawa Perumda Aneka Usaha ini sedikit lebih baik, karena jika dilihat dari (RKAP) mencatat laba yang signifikan dari tahun sebelumnya.

“Terimakasih atas perubahan yang telah dilakukan, diharapkan perubahan ini juga dilakukan oleh direktur yang baru, perlunya inovasi baru yang lebih cepat, sehingga apa yang menjadi harapan kita bersama menjadikan Perumda Aneka Usaha ini lebih baik lagi, serta bisa bersaing dengan percetakan-percetakan milik swasta,” pungkas Pj. Bupati. (Tfa;Ekp)