Ket [Foto]: Kepala DInkominfo Temanggung memberikan penjelasan terkait Rumah Digital dan Desa Digital kepada Perangkat Desa se-Kecamatan Kledung
Desa Digital, Transformasi Permudah Pelayanan Publik
Temanggung, Media Center - Pemerintah Kecamatan Kledung bekerjasama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) menyelenggarakan Bimbingan Teknis Rumah Digital dan Desa Digital kepada Perangkat Desa se-Kecamatan Kledung, Selasa (14/1/2025) di Balai Desa Kledung, Kecamatan Kledung, Temanggung.
Kepala Desa Kledung Samali dalam sambutannya menyampaikan, apresiasi dan dukungan dengan terselenggaranya Bimtek ini, karena dapat mempercepat proses pelayanan publik kepada masyarakat.
"Pemerintah Desa Kledung sangat mendukung dengan adanya Desa Digital, karena dapat mempercepat proses pelayanan publik masyarakat agar selaras dengan program pemerintah, yaitu Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan Desa Digital. Hal ini, demi mewujudkan visi menuju smart city," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinkominfo, Gotri Wijianto Wuriatmojo yang menjadi narasumber menyampaikan, bahwa kegiatan pengelolaan Rumah Digital dan Desa Digital tidak akan menambah pekerjaan perangkat desa, melainkan membantu mempermudah pekerjaan perangkat yang ada di desa.
"Intinya, Rumah Digital dan Desa Digital ini tidak akan menambahi pekerjaan yang ada di desa. Kami akan mendigitalisasikan pekerjaan yang selama ini dikerjakan di desa, sehingga mempermudah pekerjaan bapak, ibu kedepannya," tandasnya.
Salah satu peserta pelatihan, Akhmad Safii dari Desa Kwadungan Gunung menyampaikan permasalahan yang ada di desa, seperti profil desa, pelayanan kependudukan, data warga, peta tanah dan pembuatan Surat Keputusan Kepala Desa yang selama ini dibuat secara manual, dapat didigitalisasikan melalui Rumah Digital atau melalui Website Desa, sehingga dapat mempermudah dalam pelayanan.
"Permasalahan yang sering ada di desa, seperti pembuatan SK, peta tanah, kependudukan, sampai dengan pelayanan masyarakat, selama ini tidak terdokumentasi dengan baik. Bahkan, dalam pembuatan SK juga sering lupa menyimpannya, sehingga kalau terdokumentasi secara digital akan mudah dalam mencarinya," tandasnya. (Eknu;Ekp)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook