Temanggung, MediaCenter - Musrenbang RKPD di Kecamatan Tlogomulyo, Temanggung berlangsung menarik, dengan membahas berbagai isu strategis yang potensial untuk memajukan wilayah, antara lain adalah menggali potensi wisata di lereng Gunung Sumbing ini dengan segala daya tariknya. Bahkan digagas, Kecamatan Tlogomulyo menjadi Kecamatan Wisata.

"Memang mau berkembang bagus, baik untuk wisata pertanian atau agro wisata, wisata religi, wisata olahraga, seperti renang di Desa Langgeng. Artinya, daerah Kecamatan Tlogomulyo memang potensinya bagus, kekurangannya akses jalan yang kurang lebar, penerangan jalan. Kedepan, lima tahun yang akan datang sudah bisa menjadi zona wisata, zona agribisnis, fokusnya Tlogomulyo menjadi kecamatan wisata," ujar anggota DPRD Temanggung Dapil 1 dari Partai Gerindra, Chakiem Harmoko Hadi Candra Kusuma, dalam Musrenbang RKPD di Balai Desa Losari, Kecamatan Tlogomulyo, Kamis (23/1/2025).

Ia mencontohkan, saat diadakannya event Lapak Merpati dengan perputaran uang mencapai Rp 4-5 miliar. Bahkan dari kegiatan itu pelaku UMKM bisa berjalan. Upaya ini merupakan salah satu cara memperkenalkan Tlogomulyo menjadi objek wisata kepada masyarakat di luar Temanggung. Jadi, semakin banyak wisata yang ada, bisa meningkatkan pula daya tarik ekonomi, dari sisi wisata, konektivitas antar desa.

Pj. Bupati Hary Agung Prabowo mengatakan, sepakat dengan apa yang disampaikan Chakiem, sebab aksesibilitas jalan untuk konektivitas antar wilayah bisa mendukung sektor pariwisata, perekonomian, mendukung transportasi, mendukung daya saing wilayah. Jadi, ada sektor yang diunggulkan di Kecamatan Tlogomulyo. Selain pelebaran jalan juga diperlukan penerangan guna mendukung dari segi kenyamanan dan keamanan.  

Camat Tlogomulyo Joko Prasetija, menuturkan, bantuan keuangan APBD II yang masuk tahun 2025 ini Rp 1.930.000.000, bantuan keuangan APBD Provinsi Jawa Tengah tahun 2025 adalah Rp 6.775.000.000. Diharapkan, adanya Bankeu tersebut nantinya bisa untuk mendanai program yang sudah ditentukan.(ary;ekp)