Ket [Foto]: Sambut Musim Tanam Tembakau, Dintanpangan Temanggung Sosialisaikan Prediksi Kondisi Iklim
Sambut Musim Tanam Tembakau, Dintanpangan Temanggung Sosialisaikan Prediksi Kondisi Iklim
Temanggung, MediaCenter – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dintanpangan) Kabupaten Temanggung siang tadi, Rabu (25/4), melaksanakan sosialisasi prediksi kondisi iklim Temanggung tahun 2018 sebagai upaya antisipasi, mitigasi, dan adaptasi perubahan iklim untuk mencapai keberhasilan produksi tembakau yang berkualitas.
Acara yang dilaksanakan di Pendopo Pengayoman Temanggung tersebut dihadiri 17 Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) yang terkait dengan pertanian, 20 Unit Pelaksana Teknis (UPT) dari masing-masing kecamatan, Laboraturium PUPT (Pengamat Organisme Pengganggu Tanam) dan 200 peserta dari 20 kecamatan khususnya 14 kecamatan sentra penghasil tembakau.
Dalam kesempatan tersebut bertindak sebagai narasumber, Andi Syahid M dari Laboratorium Agroklimat Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM), Iis Widya Harmoko Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Semarang serta Tri Harjaka dari Fakultas Pertanian UGM.
Pada sambutan sekaligus membuka acara, Kepala Dintanpangan Kabupaten Temanggung, Masrik Amin Zuhdi mengemukakan bahwa dalam pemberian materi oleh pakar-pakar yang berpengalaman di bidangnya diharapkan mampu diserap dengan baik oleh seluruh peserta, sehingga dapat meningkatkan produksi tembakau yang berkualitas.
Masrik juga menyampaikan dengan diadakannya acara ini, petani lebih mengetahui tentang potensi dan karakteristik varietas baru tembakau Kemloko, mitigasi dan adaptasi perubahan iklim untuk pencapaian keberhasilan produksi tembakau, upaya antisipasi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim untuk keberhasilan produksi tembakau tahun 2018, serta memahami informasi iklim dan prospek iklim tahun 2018.
“Perbaikan varietas tembakau Temanggung dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh varietas-varietas unggulan baru yang sesuai dengan lahan lincat (endemik nematoda meloidogyne SPP, bakteri R. solanacearum dan cendawan P. nicotianae) dengan potensi hasil atau mutu lebih tinggi atau sama dengan varietas yang sudah ada saat ini,” papar Masrik. (MC TMG/Penulis: Agung, Foto: Coeplis, Editor:Ekape)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook