Temanggung, MediaCenter – Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) se-Kabupaten Temanggung melaksanakan rapat evaluasi penerapan sistem berbasis elektronik bersama dengan Asisten Administrasi Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Temanggung bertempat di ruang rapat asisten administrasi, Selasa (25/4).

Kegiatan ini adalah evaluasi tentang penilaian kinerja pemerintah pada tahun 2018 yang setiap tahun pemerintah kota sampai dengan pemerintah provinsi melakukan pengisian kuesioner untuk penilaian atau tanggung jawab kinerja pemerintah dalam kegiatan yang sudah direncanakan dalam Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yaitu dalam hal layanan publik dan administrasi pemerintah daerah. Setiap OPD yang ada di kabupaten atau kota harus mengisi kuesioner yang sudah ditentukan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN RB).

Penilaian ini didasarkan dari indikator-indikator yang ditetapkan oleh KemenPANRB Nomor 5 tahun 2008 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Adapun faktor yang dinilai dalam penilaian kinerja ini adalah kapabilitas proses dan fungsi SPBE dengan tujuan untuk mengetahui tingkat kematangan kapabilitas proses dan fungsi SPBE sehingga bisa diperingkatkan mulai dari peringkat 1 sampai dengan peringkat 5.

Dalam proses penilaian ini, Dinas Komunikasi dan Informatika menjadi dinas yang mempunyai tanggung jawab besar untuk mengumpulkan data-data yang ada di OPD se- Kabupaten Temanggung untuk dikirim ke KemenPANRB, dengan batas pengumpulan paling lambat tanggal 4 Mei 2018.

“Dinkominfo termasuk OPD yang mempunyai tugas paling banyak dalam penilaian ini, semoga sebelum tanggal 4 sudah bisa dikirim ke kementerian,“ ungkap Sumarlinah Plt Kepala Dinkominfo.

Sigit Purwanto selaku Asisten Administrasi Setda menegaskan agar pengisian kuesioner dialkukan dengan realitas yang ada, hal ini dimaksudkan agar bisa menjadi penilaian dan perbaikan kinerja pemerintahan.

“Semoga OPD terkait bisa segera menyelesaikan tugas masing-masing dalam penilaian SPBE ini, saya sarankan untuk mengisi kuesioner dengan baik tanpa ada rekayasa, sehingga bisa menjadi penilaian dan memperbaiki kinerja pemerintahan kedepanny,“ tegas Sigit.(MC TMG / Penulis, Foto ; aji / Editor ; Ekape)