Temanggung, Media Center - Banjir luapan Sungai Gede di Kelurahan Butuh, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah merendam rumah warga setinggi 30 centimeter, Senin (17/2/2025). Berutung dalam musibah ini tidak ada korban jiwa, maupun luka.

Kepala Pelaksana BPBD Temanggung, Totok Nursetyanto mengatakan, banjir di Sungai Gede ini terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut sejak Senin (17/2/2025) siang hingga sore.

"Besarnya arus banjir menyebabkan air meluap dan merendam rumah di sepanjang bantaran sungai tersebut. Ada kurang lebih sepuluh rumah yang terendam, namun tidak menimbulkan kerusakan, hanya air bercampur lumpur yang masuk ke rumah," katanya.

Ia mengatakan, Temanggung merupakan salah satu wilayah di Jawa Tengah yang berpotensi terjadi musibah banjir dan longsor.

"Sesuai prediksi BMKG untuk cuaca ekstrem ini ada di 12 kabupaten/kota termasuk Temanggung, itu sampai akhir Februari. Ini memang perlu diantisipasi untuk warga Temanggung, pastinya untuk lebih peduli terhadap lingkungan, karena berawal dari sampah-sampah yang menggenang ataupun menutup jalur drainase itu yang menyebabkan luapan air," tegasnya.

BPBD Temanggung mengimbau kepada masyarakat untuk mengenali potensi bencana di wilayah masing-masing, dan segera melakukan evakuasi, jika kondisi sudah tidak memungkinkan untuk meminimalisir korban jiwa, maupun luka. (Fir;Ekp)