Jakarta, MediaCenter – Bupati Temanggung, Agus Setyawan menggelar prosesi sungkeman terhadap ibu dan ibu mertuanya. Hal tersebut merupakan simbol rasa syukur, sekaligus meminta doa restu sebelum dirinya resmi dilantik.

Suasana haru mewarnai prosesi sungkeman yang dilakukan oleh Bupati Temanggung, Agus Setyawan terhadap ibundanya Sri Suhartini, dan ibu mertuanya, Ngadinem, sesaat sebelum dirinya berangkat menuju lokasi pelantikan di Istana Negara, pada Kamis (20/2/2025) pagi.

Tak hanya memohon doa restu, hal tersebut dilakukan Agus sebagai bentuk rasa syukur dirinya. Menurutnya, sungkeman terhadap orang tua sudah menjadi sebuah prosesi yang jamak ia lakukan, sebelum menjalankan berbagai kegiatan dan hajat penting lainnya. Termasuk kala maju dalam kontestasi Pilkada Kabupaten Temanggung lalu.

“Tanpa doa restu orang tua, kita bukan siapa-siapa. Alhamdulillah jelang pelantikan saya dan wakil bupati, saya tetap menjalankan ritual rutin sungkeman terhadap orang tua dan ibu mertua,” ungkapnya.

Tak sebatas ungkapan syukur, pria yang akrab disapa Agus Gondrong ini juga memohon doa restu agar dalam perjalanannya kedepan selama memimpin Kabupaten Temanggung, ia dan wakilnya dapat menjalankan amanah sebaik-baiknya dan menjadikan kota kelahirannya itu lebih sejahtera.

“Doa orang tua adalah senjata ampuh guna mengiringi perjalanan saya memimpin Kabupaten Temanggung. Semoga lancar dan amanah,” harapnya.

Sementara itu, ibu mertua Agus Setyawan, Ngadinem mengaku sangat bahagia menantunya dapat terpilih menjadi Bupati Temanggung periode 2025-2030 bersama wakilnya, Nadia Muna. Ia berpesan, agar Agus dapat memimpin daerahnya dengan amanah, sehingga memberikan kemaslahatan bagi seluruh masyarakat.

“Alhamdulillah, saya dan besan merasa sangat bersyukur bisa menghadiri langsung pelantikan Agus Setyawan. Semoga amanah dan bermanfaat bagi daerah dan masyarakat Temanggung,” pungkasnya. (Rzl;Ekp)