Temanggung, Media Center - Warga Kelurahan Jampiroso, khususnya RW 04 menggelar acara sadranan untuk menyambut Bulan Suci Ramadan tahun 2025. Berbeda dari tahun sebelumnya, sadranan kali ini, dimulai dengan Kirab Sembilan Tumpeng, mulai dari gapura masuk Kelurahan Jampiroso menuju makam punden Kyai Jampi atau yang sering disebut Mbah Jampi, Temanggung, Jumat (21/2/2025).

Ketua Panitia Nyadran Mbah Jampi, Iwan Darmawan mengatakan, bahwa kirab tumpeng tersebut merupakan manifestasi dan rasa syukur masyarakat RW 04 Kelurahan Jampiroso.

Dengan adanya kirab ini diharapkan warga tergugah untuk melestarikan budaya leluhur, serta memupuk toleransi antar umat beragama.

“Ini yang ikut ada sembilan RT, diperkirakan ada sekitar 250 warga yang ikut kirab,” ungkap Iwan.

Iwan juga berharap, untuk generasi penerus supaya terus berpartisipasi aktif di tahun depan dan seterusnya dalam hal nguri-uri budaya Jawa.

Selain itu, Lurah Jampiroso, Siyami sangat mengapresiasi kegiatan Sadranan Kyai Jampi tersebut, karena di era teknologi dan digitalisasi ini masih ada warga masyarakat yang mau melestarikan budaya leluhur, serta toleransi antar pemeluk agama.

Diceritakan pula, perbedaan Nyadran Mbah Jampi dari tahun ke tahun sangat signifikan. Dari awal yang hanya dilakukan secara biasa dan sederhana dan pada tahun ini dikemas dengan dilakukan kirab terlebih dahulu sebelum acara inti.

Hal tersebut membuat warga Kelurahan Jampiroso, khususnya RW 04 semakin berantusias untuk turut mengikuti kegiatan tersebut.

“Harapan kami, lokasi ini bisa menjadi salah satu destinasi wisata, karena bagaimana kita untuk mengangkat ekonomi masyarakat pada momen-momen seperti kirab nyadran Mbah Kyai Jampi dan Nyai Jampi ini,” pungkasnya. (Chy;Ekp)