Temanggung, Media Center - Perum Bulog Cabang Magelang, Jawa Tengah mempercepat penyerapan gabah dan juga beras dari petani dengan target 64.677 ton beras.

"Kami Bulog Cabang Magelang ini mempunyai target penyerapan sebanyak 64.677 ton setara beras yang tersebar di beberapa kabupaten dan sampai hari ini, kita sudah menyerap sekitar 1.800 ton beras, sedangkan Gabah Kering Panen (GKP)-nya itu sekitar 266.350 ton," kata Pimpinan Bulog Cabang Magelang, Ihsan Sura Adilaga, Senin (24/2/2025).

Ia menambahkan, sesuai harga yang ditetapkan pemerintah pusat, Bulog membeli gabah dengan harga Rp 6.500 per kilogram, sedangkan harga beras sebesar Rp 12 ribu per kilogram.

"Untuk daerah penyerapan yang ada di wilayah kami, seperti Kabupaten Magelang, Temanggung, Wonosobo, Kebumen dan Purworejo, dan yang saat ini penyerapan terbanyak ada di Purworejo sebanyak 261 ton beras dan Kebumen, sebanyak 540 ton beras," lanjutnya.

Pembelian dengan harga tersebut tanpa memandang kualitas dari gabah, maupun berasnya, mengingat tingginya curah hujan ini berpengaruh pada kualitas, karena tingginya kadar air.

Namun demikian, Bulog akan memaksimalkan pengeringan gabah menggunakan alat box dryer sebelum digiling.

"Pengaruhnya ada di kadar air, kadar airnya tinggi seperti itu, karena maksimal kadar air yang kita terima 14 persen, cuma untuk gabah, kami seperti perintah pusat, kami tetap menerima, meskipun gabahnya jatuh atau terendam air, kami beli sebesar Rp 6.500 per kilogram," tegasnya.

Dengan percepatan penyerapan ini, Bulog Cabang Magelang juga menjamin ketersediaan beras selama Ramadan hingga Lebaran mendatang.

"Jadi untuk Ramadan dan Lebaran ketersediaan beras aman dan tercukupi," pungkanya. (Fir;Ekp)