
Ket [Foto]: Kejadian Bencana Tanah Longsor
Masyarakat Agar Waspada, Enam Puluh Lima Kejadian Bencana Sejak Awal Tahun
Temanggung, Media Center - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung mencatat sepanjang Januari hingga pertengahan Februari terdapat 65 kejadian bencana alam di wilayah tersebut.
Ketua Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Kabupaten Temanggung Totok Nur Setyanto mengatakan, bencana alam didominasi tanah longsor, yang tercatat di 30 titik yang tersebar di 26 desa dan 13 kecamatan.
"Kecamatan Kaloran terbanyak kejadian tanah longsor, ada 6 kejadian diikuti Kecamatan Gemawang," kata Totok Nur Setyanto, Senin (24/2/2025).
Dikatakan, bencana angin kencang atau cuaca ekstrem terjadi di 12 kecamatan dan 21 desa dengan total 28 kejadian. Kecamatan Kandangan dan Kaloran terbanyak kejadian, yakni masing-masing 4 kejadian.
Sedangkan banjir, disampaikannya, terdapat 7 kejadian yang tersebar di 7 desa dan 4 kecamatan. Terbanyak kejadian di Kecamatan Temanggung sebanyak 3 kasus dan 2 kasus di Bejen. Kecamatan Bansari dan Bulu masing-masing 1 kejadian.
"Bencana merenggut dua korban jiwa," katanya.
Dikemukakan, berdasar penghitungan kerugian diperkirakan mencapai Rp 384,465 juta dengan perincian tanah longsor Rp 170,9 juta, cuaca ekstrem Rp 189,7 juta dan banjir sebesar Rp 23,7 juta.
Ia mengimbau pada warga untuk waspada adanya bencana alam mengingat cuaca ekstrem, dengan hujan lebat berintensitas lama berpotensi terjadi hingga akhir Februari sebagai puncak musim hujan.
"Warga untuk berhati-hati saat berada di luar ruang, jika hujan deras dan angin kencang untuk tidak di alam terbuka atau di bawah naungan pohon. Ini potensi ada petir dan pohon rubuh atau batang patah," tandasnya. (Aiz;Ekp)
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook